More
    HomeBeritaGanjar Mengakui PDIP Merasa Sedih atas Jokowi, Tetapi Banteng tidak Mudah Menyerah

    Ganjar Mengakui PDIP Merasa Sedih atas Jokowi, Tetapi Banteng tidak Mudah Menyerah

    Hasto menyampaikan, PDIP percaya bahwa Indonesia menjadi negeri di mana rakyatnya bertakwa kepada Tuhan. Indonesia merupakan negeri spiritual dan moralitas, nilai kebenaran, serta kesetiaan sangatlah di kedepankan.

    “Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran, sebenarnya adalah political disobidience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia. Kesemuanya dipadukan dengan rekayasa hukum di MK. Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan life time saya hanya harian, lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan,” ungkapnya.

    “Semoga awan gelap demokrasi ini segera berlalu, dan rakyat Indonesia sudah paham, siapa meninggalkan siapa demi ambisi kekuasaan itu,” Hasto menandaskan.

    Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menyadari isu mengenai keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Padahal, kata dia, Megawati amat menyayangi Jokowi. Hal ini disampaikan Masinton dalam diskusi yang digelar Total Politik bertajuk Safari 2204: Usai Pendaftaran Capres-Cawapres, Seperti Apa Peta pertarungan?, di Warung WOW KWB, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2023).

    “Ini situasinya rawan ini goreng menggoreng. Orang sekarang seakan-akan memperhadapkan antara Pak Jokowi dengan keluarga (jalan) Teuku Umar (rumah Megawati),” kata Masinton.

    berita