Basri menilai, dengan adanya kerja sama antar stakeholder, tidak menutup kemungkinan cita-cita bontang bersinar (bersih dari narkoba) dapat terwujud dan bukan hanya menjadi sekedar jargon. Ia menyebut, perlu tindakan yang nyata, bukan sekadar kata-kata agar semua harus bersinergi.
“Mulai dari BNN, kepolisian, TNI, pemerintah kota, lembaga, LSM, masyarakat, harus betul-betul melakukan langkah-langkah progresif yang terpadu untuk melawan narkoba,” ujarnya.
“Pemerintah kota bontang juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dari tingkat pemerintahan terbawah, dengan membentuk kelurahan-kelurahan bersinar,” jelas Basri.
Selain sabu seberat 1,4 kilogram, Kajari Bontang juga memusnahkan bahan peledak berupa bom ikan, perlengkapan judi, senjata tajam, hingga minuman keras.
(*)