More
    HomeBeritaPerjuangkan Perlindungan Kaum Ibu dan Perempuan, Srikandi Demokrat Berkomitmen Berantas KDRT

    Perjuangkan Perlindungan Kaum Ibu dan Perempuan, Srikandi Demokrat Berkomitmen Berantas KDRT

    Annisa menyadari banyaknya kasus KDRT di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), pada tahun 2023, sebanyak 16.350 dari total 18.500 kasus KDRT melibatkan korban perempuan.

    “Bayangkan. Ini sangat menyedihkan. Melihat kenyataan bahwa perempuan dan anak adalah warga negara yang paling rentan mengalami kekerasan fisik dan psikis, padahal perempuan dan anak adalah penjamin eksistensi manusia di muka bumi, dan itu menjadi masa depan peradaban,” ungkap Annisa.

    Sementara itu, Staff Badan Pembinaan Jaringan Konstituen Dewan Pimpinan Pusat (BPJK DPP) Demokrat, Saskia Khairunnisa Simamora yang juga merupakan Calon Legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta Dapil 4 mengatakan, acara ini merupakan momentum untuk memberikan penghargaan terhadap perempuan di seluruh Indonesia.

    “Seorang istri dan juga seorang Ibu yang tentunya kita semua tahu, di zaman ini ibu tidak hanya memiliki peran mengurus anak dan keluarga, tetapi juga memiliki peran yang tidak kalah penting di masyarakat,” kata Saskia.

    Saskia menjelaskan, acara memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember ini merupakan momentum untuk mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan tertinggi kepada seluruh perempuan di seluruh negeri.

    “Saya mendukung perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri,” tegas Saskia.

    Menurutnya, data dari Kementerian PPPA dan lembaga penegak hukum kepolisian dan kejaksaan menunjukkan tingginya angka kasus KDRT dan kebanyakan korban adalah perempuan, bahkan Provinsi DKI Jakarta berada di posisi ke-3 terbanyak bila dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.

    Dari catatan Sistem Informasi online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPPA) sepanjang tahun 2022 hingga Juni 2023 terdapat 15.921 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dengan jumlah korban 16.275 orang. Jumlah tersebut merupakan fenomena gunung es yang hanya terlihat puncaknya saja, sedangkan masih banyak kasus yang tidak terlaporkan dan laten di bawah permukaan.

    berita