Banyak orang menganggap mobil matik ‘haram’ untuk didorong saat mogok atau diderek saat mesin mati karena khawatir merusak sistem transmisi. Namun, Supervisor Business Area Sales Department Astra Otoparts, Chinto Adiputera, mengatakan bahwa mobil matik sebenarnya boleh didorong jika diperlukan.
Chinto menegaskan bahwa jika mobil mogok di tengah jalan dan perlu didorong untuk dipindahkan, itu tidak masalah selama mobil dalam keadaan netral. Namun, jika pemilik mobil ingin menggunakan jasa derek, disarankan untuk memilih derek gendong. Jika tidak ada pilihan lain selain derek tarik, perhatikan penggerak roda mobil.
Chinto juga menekankan pentingnya menggunakan penggerak roda dengan benar agar tidak merusak sistem transmisi. Misalnya, jika mobil menggunakan penggerak roda depan, pastikan ban belakang yang menapak jalan. Demikian pula sebaliknya untuk mobil dengan penggerak roda belakang.
Meskipun cairan hidrolis dalam transmisi mobil matik hanya bersirkulasi saat mesin dihidupkan, itu tidak berarti mobil tidak boleh dipindahkan dalam keadaan mesin mati. Selama pemindahan dilakukan dengan benar dan memperhatikan beberapa hal seperti posisi tuas transmisi pada netral, tidak akan ada masalah terhadap kondisi transmisi mobil matik.
Sumber: Garasi.id
