Menurut Loewenberg, salah satu metode untuk mengartikan arti orang ketiga dalam mimpi perselingkuhan adalah dengan menggunakan permainan asosiasi kata. Perhatikan semua gambar, perasaan, kenangan, dan kata-kata yang muncul saat memikirkan orang ketiga tersebut. Apakah hal tersebut menimbulkan kekhawatiran atau mencerminkan sifat pasangan Anda belakangan ini?
Selain itu, emosi yang dirasakan dalam mimpi juga penting, seperti yang disampaikan oleh Cummins. Mimpi yang bahagia memiliki makna yang berbeda dengan mimpi yang penuh kemarahan. Tempat kejadian dalam mimpi juga dapat memengaruhi interpretasi, misalnya perselingkuhan yang terjadi di kamar tidur masa kecil Anda memiliki makna yang berbeda dengan yang terjadi di atas atap.
Identitas dari orang ketiga dalam mimpi juga dapat memberikan petunjuk penting. Jika pasangan Anda berselingkuh dengan rekan kerja, hal tersebut bisa berarti bahwa mereka lebih fokus pada pekerjaan daripada hubungan. Dan jika berselingkuh dengan mantan, Loewenberg percaya bahwa hal tersebut menandakan Anda merasa dihantui oleh aspek hubungan masa lalu mereka.
Loewenberg juga menyatakan bahwa tidak ada yang kebetulan dalam mimpi, termasuk mimpi tentang pasangan selingkuh. Setiap detail dalam mimpi tersebut merupakan bagian dari teka-teki yang bisa membantu kita memahami maknanya.
Oleh karena itu, Loewenberg menyarankan untuk memperhatikan perilaku pasangan dalam mimpi seperti apakah mereka menyangkal perselingkuhan, berselingkuh secara terang-terangan, atau menunjukkan penyesalan. Perilaku pasangan dalam mimpi tersebut dapat mencerminkan perasaan atau masalah yang sedang disembunyikan dalam hubungan Anda.
Mimpi tentang perselingkuhan memang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun Loewenberg mengajak kita untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk introspeksi dan komunikasi. Mimpi tersebut bisa membantu kita mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki atau dibicarakan dengan pasangan.