More
    HomeBeritaKeluarga Terikat Tangan Bunuh Diri di Apartemen Jakarta Utara, Polisi Mengungkap Jatuh...

    Keluarga Terikat Tangan Bunuh Diri di Apartemen Jakarta Utara, Polisi Mengungkap Jatuh Bersamaan

    Agus kemudian menjelaskan kronologi kejadian sesuai dengan rekaman CCTV dimulai pada tanggal 9 Maret 2024 pukul 16.02 WIB, para korban datang ke apartemen dengan menggunakan mobil Gran Max B 2972 BIQ warna silver, kemudian masuk ke lobi apartemen.

    Selanjutnya, sekitar jam 16.04 WIB, para korban masuk ke dalam lift.

    “Di dalam lift tercatat bahwa pihak EA mencium kening dari AIL, JWA, dan JL. Setelah mencium kening mereka, pihak AIL terlihat mengambil handphone para korban di atas. Kemudian naik ke lantai atas,” ujarnya.

    Kemudian, pada pukul 16.05 WIB, mereka keluar dari lift di lantai 21 berdasarkan rekaman CCTV. Mereka naik tangga darurat menuju ke rooftop apartemen.

    “Pada pukul 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobi apartemen,” ucapnya.

    Kematian para korban pertama kali diketahui oleh seorang sekuriti bernama DF yang sedang berjaga di depan lobi. Ketika itu, ia mendengar suara benturan keras.

    “Ketika melihat ke arah suara tersebut, ternyata ada empat mayat yang tergeletak di depan lobi,” katanya.

    berita