More
    HomeKesehatanBuka Puasa dengan Berbagai Jenis Bubur, Dokter Gizi: Bisa Dipertimbangkan Selama Tidak...

    Buka Puasa dengan Berbagai Jenis Bubur, Dokter Gizi: Bisa Dipertimbangkan Selama Tidak Mengkonsumsi Gula Berlebihan

    Bubur sumsum, bubur pacar cina, dan aneka bubur lain dengan cita rasa manis jadi salah satu menu kesukaan saat berbuka puasa. Tekstur yang lembut dan cita rasa manis membuat bubur tersebut disukai. Namun, dokter gizi mengingatkan untuk membatasi gula di dalamnya.

    “Semua boleh dikonsumsi termasuk bubur pacar cina asalkan tetap mengacu asupan gula sehari, tidak berlebih. Anjuran Kementerian Kesehatan membatasi gula yakni maksimal 4 sendok makan per hari,” kata dokter spesialis gizi klinik Veronica Wijaya.

    Bubur pacar cina yang diketahui menjadi salah satu hidangan buka puasa khas orang Betawi biasanya terbuat dari sagu mutiara yang terbuat dari tapioka, santan, gula merah, dan gula pasir.

    Menurut Veronica apabila seseorang membelinya di pasar atau pedagang sebaiknya membatasi jumlah asupan menjadi satu cup saja mengingat tidak ada yang tahu takaran gula yang dimasukkan. Lalu, ia menyarankan untuk tidak menghabiskan kuah yang manis tersebut.

    “Pilihan Menu Berbuka yang Manis dan Segar Lainnya”

    Pada prinsipnya, berbuka puasa untuk meningkatkan kadar glukosa darah dan cairan tubuh. Maka, selain dengan bubur manis ada opsi hidangan berbuka lainnya misalnya dengan buah segar atau kurma.

    Buah pun, imbuh dia, bisa dikombinasikan antara yang rasanya manis dan berair seperti pepaya, melon, dan semangka. Sementara untuk jumlah kurma yang disarankan, ini tergantung ukurannya, namun kira-kira sebanyak satu hingga tiga butir.

    Source link

    berita