Selama bulan puasa, salah satu masalah umum yang sering dialami adalah bibir kering dan pecah-pecah. Bibir tidak memiliki kelenjar minyak dan keringat seperti area kulit lainnya, sehingga membutuhkan perawatan ekstra untuk tetap lembap. Kulit bibir kita 15 kali lebih tipis dari kulit tubuh, sehingga perlindungan tambahan diperlukan terutama saat tingkat hidrasi sedang rendah selama bulan Ramadan.
Kebiasaan menjilat dan mengelupas kulit bibir tanpa disadari dapat membuat bibir semakin kering. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bibir menjadi kering, namun dengan mengendalikan faktor-faktor tersebut, kita dapat membantu mengobati dan mencegah bibir pecah-pecah. Berikut adalah cara mencegah bibir pecah-pecah selama berpuasa:
1. Minum Banyak Air Putih
Meningkatkan asupan air saat berbuka puasa dan sahur dapat membantu mengatasi bibir pecah-pecah dan kering. Secara umum, minum dua liter air per hari dapat membuat bibir tetap halus dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi adalah penyebab utama bibir pecah-pecah, dan ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, tubuh akan menarik air dari area tertentu untuk memastikan sel-sel tetap terhidrasi, yang dapat mengakibatkan bibir kering.