Dicky mengatakan bahwa penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan harus memperhitungkan implikasi industri dan ekonomi. Dia menyatakan bahwa kebijakan tersebut dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, namun juga harus memperhatikan konsekuensi ekonomi dan industri.
“Dalam hal ini, literasi juga sangat penting. Jika konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan dilakukan dengan wajar dan tidak berlebihan, maka tidak akan membawa dampak buruk,” jelas Dicky.
Konsumsi berlebihan terhadap minuman berpemanis dalam kemasan sering terjadi karena kurangnya literasi mengenai dampak kesehatan yang mungkin timbul. Oleh karena itu, jika masyarakat memiliki tingkat literasi yang baik tentang hal tersebut, mereka akan lebih bijak dalam mengonsumsi minuman manis.