More
    HomeKesehatanRitme Sirkadian Tubuh Dapat Terpengaruh Jika Tidur dengan Lampu Menyala

    Ritme Sirkadian Tubuh Dapat Terpengaruh Jika Tidur dengan Lampu Menyala

    Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat mengganggu kesehatan seseorang. Kajian tersebut menunjukkan bahwa cahaya memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengatur ritme biologis otak, yang dikenal sebagai suprachiasmatic nucleus.

    Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 oleh Phyllis Zee dan rekan-rekannya dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, menguji dampak paparan cahaya terhadap tidur 20 orang dewasa muda yang sehat. Peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok tidur dalam cahaya redup seperti senja, sementara kelompok lain tidur dengan lampu yang menyala setara dengan pencahayaan lorong hotel.

    Peserta yang tidur dengan lampu menyala melaporkan bahwa mereka tidur nyenyak. Namun, hasil rekaman otak menunjukkan bahwa mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam fase tidur yang penting dan mengalami gerakan mata yang cepat. Selain itu, sampel darah menunjukkan bahwa tidur di bawah cahaya kamar dapat meningkatkan resistensi insulin keesokan paginya, yang memengaruhi kontrol gula darah.

    Yang paling mengejutkan adalah dampak paparan cahaya terhadap detak jantung peserta. Detak jantung peserta yang tidur dengan lampu menyala cenderung tinggi sepanjang malam. Hal ini menunjukkan bahwa otak dapat merespon cahaya meskipun mata telah tertutup, yang dapat menyebabkan sistem otak “fight-or-flight” menjadi aktif.

    Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidur dengan lampu menyala dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang dan juga berpotensi memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, disarankan untuk menciptakan lingkungan tidur yang gelap dan tenang untuk mendukung tidur yang berkualitas.

    Source link

    berita