More
    HomeKesehatanFlu Singapura: Gejala, Penanganan, dan Risiko pada Anak-anak

    Flu Singapura: Gejala, Penanganan, dan Risiko pada Anak-anak

    Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai Hand Foot and Mouth Disease (HFMD), adalah infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil. Gejala penyakit ini meliputi luka di mulut dan ruam pada tangan dan kaki. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh coxsackievirus.

    Menurut Mayo Clinic, tidak ada pengobatan khusus untuk Flu Singapura. Namun, sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang menderita penyakit ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak-anak.

    CDC mengatakan bahwa penyakit tangan, kaki, dan mulut biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, dengan gejala yang ringan selama 7 hingga 10 hari. Masa inkubasi penyakit ini adalah 3 hingga 6 hari, dengan gejala berupa demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan. Luka biasanya muncul di mulut atau tenggorokan, serta ruam di tangan, kaki, dan bokong.

    Penyebab paling umum dari Flu Singapura adalah coxsackievirus 16, yang termasuk dalam kelompok enterovirus nonpolio. Penyakit ini menyebar melalui sekresi hidung, air liur, cairan dari lepuhan, tinja, dan butiran pernapasan yang disemprotkan ke udara setelah batuk atau bersin.

    Berdasarkan informasi di atas, Flu Singapura adalah penyakit yang cenderung menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi.

    Source link

    berita