Persiapan mudik menggunakan mobil pribadi memerlukan pengecekan menyeluruh pada seluruh komponen kendaraan. Ini termasuk kondisi aki, oli mesin, oli transmisi, serta cairan lain seperti air radiator, minyak power steering, dan air wiper. Namun, bagian yang tak boleh diabaikan adalah sistem kaki-kaki mobil.
Pengecekan tekanan angin ban adalah langkah pertama yang penting. Pastikan tekanan udara ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga performa, stabilitas, dan efisiensi bahan bakar mobil. Selain itu, periksa juga kondisi fisik ban, termasuk ketebalan, keausan, dan kerusakan fisik seperti paku yang menancap atau benjolan.
Sistem rem juga harus diperiksa dengan teliti. Periksa ketebalan kampas rem dan kondisi cakram rem untuk memastikan efektivitas pengereman. Periksa juga seluruh bagian sistem hidrolik rem untuk memastikan tidak ada kebocoran yang dapat mengganggu kinerja pengereman.
Pemeriksaan sumbu roda dan kemudi juga penting. Periksa komponen seperti poros as roda, mur dan baut roda, CV joint, ball joint, tie-rod, dan karet-karet seal as roda. Jika terjadi kebocoran oli atau kerusakan, segera ganti komponen yang rusak.
Terakhir, periksa sistem suspensi depan dan belakang, termasuk per dan shock absorber. Pastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau keausan berlebihan yang dapat mengganggu stabilitas mobil.
Jika pemeriksaan kaki-kaki mobil terasa sulit dilakukan sendiri, sebaiknya datang ke bengkel resmi atau mekanik spesialis untuk melakukan pengecekan dengan teliti. Penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, terutama saat melakukan perjalanan mudik dengan mobil pribadi. Jangan lupa juga untuk membawa barang-barang darurat seperti segitiga pengaman untuk keadaan darurat di perjalanan.