Niat puasa Senin-Kamis dilakukan pada malam hari sejak terbenam matahari hingga terbit fajar. Berikut adalah lafal niatnya:
a). Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ.”
b). Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ.”
Jika seseorang lupa niat pada malam hari, boleh niat di siang hari sebelum waktu zuhur asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.