Daud Kim menghadapi tantangan yang besar dalam mewujudkan mimpi pembangunan masjid di Daegu. Dalam sebuah video YouTube yang diunggah pada 16 Oktober 2021, Kim menyoroti penolakan keras dari masyarakat terhadap rencana mahasiswa Muslim tersebut.
Ketika Kim tiba di lokasi, ia disambut oleh banyak spanduk penolakan yang kasar, bahkan ada yang menampilkan gambar kepala babi. Warga setempat bahkan memblokir akses ke area konstruksi dan menolak masuknya para pekerja.
Salah satu spanduk mengecam “Pembangunan masjid yang dimulai dengan kebohongan, kita tidak akan tertipu untuk kedua kalinya.” dan ada juga yang menyerukan agar izin mendirikan bangunan dicabut untuk mencegah Islamisasi tempat tinggal mereka.
Dalam upaya untuk mencari solusi, Kim bertemu dengan seorang mahasiswa asal Pakistan dan melakukan wawancara dengannya. Mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa mereka telah melaksanakan salat di lokasi yang sama selama tujuh tahun namun kapasitasnya sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah mahasiswa Muslim di sekitar area tersebut.
Meskipun proses pembangunan telah mengikuti prosedur legal dan mendapat persetujuan dari otoritas hukum serta tetangga, mereka masih dihadapkan pada penolakan dan perintah untuk menghentikan pembangunan tersebut.