More
    HomeRagam BeritaTim TP PKK Kalimantan Selatan Berperan Aktif dalam Penanganan Stunting

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan Berperan Aktif dalam Penanganan Stunting

    Tim tp pkk kalimantan selatan dalam stunting – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Selatan memainkan peran penting dalam upaya penanganan stunting di provinsi tersebut. Dengan mengusung semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat, Tim TP PKK Kalimantan Selatan telah menginisiasi berbagai program dan kegiatan yang berdampak signifikan dalam menurunkan angka stunting.

    Stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian khusus bagi Tim TP PKK Kalimantan Selatan. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting, mulai dari edukasi masyarakat hingga intervensi gizi.

    Peran Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam Menangani Stunting

    Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Selatan memiliki peran penting dalam upaya penanganan stunting di wilayah tersebut. TP PKK aktif menjalankan program dan kegiatan yang fokus pada pencegahan dan penanganan stunting, berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kalimantan Selatan.

    Salah satu program unggulan TP PKK Kalimantan Selatan adalah “Gerakan Cegah Stunting Terintegrasi”. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor kesehatan, dan masyarakat, dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting secara komprehensif.

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan terus berupaya mengatasi stunting. Mereka menargetkan penurunan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024. Sementara itu, Presiden telah memberikan tanggapan terhadap putusan MK dan pembentukan satgas judi “online” . Beliau menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas.

    Kembali ke topik stunting, Tim TP PKK Kalimantan Selatan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di provinsi ini.

    Program dan Kegiatan TP PKK Kalimantan Selatan

    • Sosialisasi dan edukasi:TP PKK memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, termasuk praktik pemberian makan bayi dan anak (PMBA), pola hidup sehat, dan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak.
    • Pemberian makanan tambahan (PMT):TP PKK menyediakan PMT untuk ibu hamil dan anak balita yang mengalami kekurangan gizi. PMT ini berupa makanan bergizi yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.
    • Kelas ibu hamil dan menyusui:TP PKK mengadakan kelas khusus untuk ibu hamil dan menyusui, memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang perawatan kehamilan, menyusui, dan perawatan anak.
    • Pendampingan keluarga:TP PKK memberikan pendampingan kepada keluarga yang memiliki anak stunting atau berisiko stunting. Pendampingan ini meliputi pemantauan pertumbuhan anak, pemberian konseling, dan dukungan moral.

    Dampak Positif Program TP PKK Kalimantan Selatan

    Upaya TP PKK Kalimantan Selatan dalam penanganan stunting telah menunjukkan hasil yang positif. Angka stunting di Kalimantan Selatan mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

    Menurut data Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, angka stunting pada tahun 2021 turun menjadi 24,6%, dari 29,2% pada tahun 2019. Penurunan ini menunjukkan bahwa program dan kegiatan yang dilakukan TP PKK Kalimantan Selatan efektif dalam mencegah dan menangani stunting.

    Strategi Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam Mencegah Stunting

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan telah mengembangkan strategi komprehensif untuk mencegah stunting di provinsi tersebut. Strategi ini mencakup program edukasi dan sosialisasi, serta intervensi gizi dan kesehatan.

    Program Edukasi dan Sosialisasi

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan melakukan berbagai program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Program-program ini mencakup:

    • Penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak
    • Sosialisasi tentang bahaya stunting dan cara mencegahnya
    • Pelatihan kader posyandu tentang deteksi dini dan penanganan stunting

    Intervensi Gizi dan Kesehatan

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan juga melaksanakan berbagai intervensi gizi dan kesehatan untuk mencegah stunting. Intervensi-intervensi ini mencakup:

    • Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan menyusui
    • Pemberian vitamin dan mineral untuk anak-anak
    • Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas

    Strategi komprehensif yang diterapkan oleh Tim TP PKK Kalimantan Selatan telah membuahkan hasil yang signifikan. Angka stunting di provinsi tersebut telah menurun dari 33,7% pada tahun 2013 menjadi 24,3% pada tahun 2021.

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan terus berdedikasi dalam upaya penurunan angka stunting. Gerakan ini sejalan dengan komitmen PKK Kalimantan Selatan untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tim TP PKK Kalimantan Selatan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi, pendampingan, dan dukungan kepada masyarakat dalam mengatasi masalah stunting.

    Hambatan dan Tantangan yang Dihadapi Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam Menangani Stunting

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dalam menangani stunting. Faktor sosial, ekonomi, dan budaya berkontribusi pada prevalensi stunting di provinsi ini.

    Faktor Sosial

    • Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi pada seribu hari pertama kehidupan.
    • Praktik pemberian makan bayi dan anak yang tidak tepat.
    • Rendahnya akses ke layanan kesehatan dan pendidikan gizi.

    Faktor Ekonomi

    • Kemiskinan dan kerawanan pangan.
    • Keterbatasan akses ke makanan bergizi dan aman.
    • Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi yang layak.

    Faktor Budaya

    • Budaya patriarki yang membatasi peran perempuan dalam pengambilan keputusan tentang kesehatan keluarga.
    • Kepercayaan dan praktik tradisional yang berdampak negatif pada gizi anak.
    • Rendahnya status sosial dan pendidikan ibu.

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan mengatasi hambatan dan tantangan ini dengan melakukan berbagai upaya, termasuk:

    • Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan edukasi.
    • Memperkuat layanan kesehatan dan gizi di tingkat desa.
    • Memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan pendampingan.
    • Mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

    Kerjasama dan Kolaborasi Tim TP PKK Kalimantan Selatan dengan Pemangku Kepentingan Lain

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan menjalin kerjasama dan kolaborasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas penanganan stunting.

    Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Tim tp pkk kalimantan selatan dalam stunting

    • Kerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam penyediaan data stunting, pelatihan kader, dan monitoring evaluasi program.
    • Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk integrasi edukasi stunting dalam kurikulum sekolah.
    • Koordinasi dengan Dinas Sosial dalam pemberian bantuan sosial kepada keluarga berisiko stunting.

    Kolaborasi dengan Organisasi Kesehatan

    • Kerjasama dengan WHO dalam pengembangan pedoman teknis penanganan stunting.
    • Kolaborasi dengan UNICEF dalam program perbaikan gizi dan promosi kesehatan ibu dan anak.
    • Kerjasama dengan LSM kesehatan dalam penyediaan layanan kesehatan dasar dan edukasi masyarakat.

    Kolaborasi dengan Masyarakat Sipil

    • Kolaborasi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam penyuluhan dan edukasi tentang stunting.
    • Kerjasama dengan organisasi kepemudaan dalam kegiatan pencegahan dan penanganan stunting.
    • Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.

    Inovasi dan Praktik Terbaik Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam Menangani Stunting

    Tim tp pkk kalimantan selatan dalam stunting

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan telah menerapkan berbagai inovasi dan praktik terbaik dalam menangani stunting. Praktik-praktik ini terbukti efektif dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

    Layanan Jemput Bola

    Layanan Jemput Bola merupakan inovasi yang memudahkan ibu hamil dan balita untuk mendapatkan layanan kesehatan. Tim TP PKK berkolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah, pemeriksaan kesehatan, dan memberikan penyuluhan kepada ibu dan keluarga.

    Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)

    Program DASHAT bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyiapkan makanan bergizi untuk keluarga. Tim TP PKK memberikan pelatihan dan pendampingan kepada ibu untuk mengolah makanan yang kaya zat gizi dan terjangkau.

    Posyandu Prima

    Posyandu Prima merupakan posyandu yang memberikan layanan kesehatan komprehensif, termasuk pemantauan pertumbuhan, imunisasi, dan konseling gizi. Tim TP PKK bekerja sama dengan kader kesehatan untuk memastikan posyandu berfungsi optimal.

    Kelas Ibu Hamil dan Balita

    Tim TP PKK menyelenggarakan kelas untuk ibu hamil dan balita. Kelas ini memberikan edukasi tentang kehamilan, persalinan, perawatan bayi, dan gizi anak. Ibu juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan saling mendukung.

    Kampanye Germas Stunting

    Tim TP PKK aktif mengkampanyekan Germas Stunting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting. Kampanye ini melibatkan berbagai media, seperti media sosial, brosur, dan kegiatan penyuluhan di masyarakat.

    Penutupan: Tim Tp Pkk Kalimantan Selatan Dalam Stunting

    Tim tp pkk kalimantan selatan dalam stunting

    Dedikasi dan kerja keras Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam penanganan stunting patut diapresiasi. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan penerapan praktik terbaik telah membuahkan hasil yang nyata dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kalimantan Selatan.

    Jawaban yang Berguna

    Apa saja program yang dijalankan oleh Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam penanganan stunting?

    Program yang dijalankan antara lain sosialisasi pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, serta pemantauan pertumbuhan anak.

    Bagaimana Tim TP PKK Kalimantan Selatan mengatasi hambatan dalam penanganan stunting?

    Tim TP PKK Kalimantan Selatan bekerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi kesehatan, dan masyarakat sipil untuk mengatasi hambatan seperti faktor sosial, ekonomi, dan budaya.

    Apa saja praktik terbaik yang diterapkan oleh Tim TP PKK Kalimantan Selatan dalam penanganan stunting?

    Praktik terbaik yang diterapkan antara lain penggunaan buku KIA, pemanfaatan posyandu, dan pemberdayaan kader kesehatan.

    berita