Skrining payudara merupakan langkah tepat untuk mendeteksi kondisi kelainan yang mungkin terjadi. Salah satu metode skrining yang dapat dilakukan adalah USG payudara.
Menurut dokter spesialis radiologi dari Eka Hospital BSD, Nieng Liong, USG payudara dapat membantu dalam mendeteksi kanker dan masalah-masalah lain yang terjadi pada payudara. Biasanya, USG payudara dilakukan sebagai tambahan dari pemeriksaan pencitraan lain seperti mammografi, terutama pada payudara yang padat.
USG payudara merupakan suatu metode pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk melihat struktur jaringan payudara. Berbeda dengan mammografi yang menggunakan radiasi sinar-X dosis rendah. Pemeriksaan ini berguna untuk memeriksa kelainan-kelainan pada payudara, baik berupa benjolan padat maupun kista.
Meskipun demikian, USG payudara bukanlah pemeriksaan utama dalam skrining kanker payudara. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan apabila terdapat kelainan yang tidak jelas pada mammografi. USG payudara dapat memberikan informasi yang lebih detail terutama pada payudara yang padat yang sulit terlihat melalui mammografi.
Nieng menekankan bahwa tanda awal kanker payudara mungkin tidak selalu terlihat pada pemeriksaan USG. Oleh karena itu, penting untuk tetap melakukan skrining kanker payudara secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
