Pasien stroke direkomendasikan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, menurut dr Beny Rilianto, seorang dokter spesialis Neurologi dari RS Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta. Kacang-kacangan mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk pencegahan stroke. Makanan dengan kadar antioksidan tinggi dapat membantu menghambat peradangan yang disebabkan oleh stroke.
Selain kacang-kacangan, Dr. Beny juga merekomendasikan konsumsi buah-buahan serta sayur-sayuran berwarna merah atau ungu seperti apel, anggur, kol ungu, dan bayam ungu. Namun, ia juga memperingatkan agar pasien stroke tidak mengonsumsi terlalu banyak buah tertentu, terutama bagi penderita diabetes untuk menghindari peningkatan kadar gula darah.
Dr. Beny juga menyarankan untuk menghindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan makanan yang mengandung banyak santan. Keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko serangan stroke. Bagi pasien stroke yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, ia menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung garam atau makanan yang asin-asin. Hal ini penting untuk mencegah tekanan darah tinggi yang berisiko menyebabkan stroke.
Semua ini adalah bagian dari upaya pencegahan dan pengelolaan kondisi bagi pasien stroke untuk meminimalkan risiko terulangnya serangan stroke di kemudian hari.