Dokter Anak di RSUD Kepulauan Seribu Victor mengatakan bahwa anak yang mengalami demam setelah imunisasi sebaiknya tidak diberi obat penurun demam. Hal ini dikarenakan mayoritas obat penurun panas dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sedangkan imunisasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk mengatasi demam pasca imunisasi, disarankan untuk memberikan anak lebih banyak asupan air dari biasanya, menjaga suhu ruangan yang nyaman, mengenakan pakaian tipis, dan memberi kompres air hangat. Namun, perlu diingat bahwa anak yang memiliki riwayat kejang pada masa kecil perlu lebih waspada dalam memberikan obat saat demam.
Selain demam, reaksi lokal seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak pada area penyuntikan imunisasi juga bisa terjadi pada anak setelah diimunisasi. Reaksi ini dapat diatasi dengan mengompres bagian yang terkena efek suntikan.
Victor juga menjelaskan bahwa anak yang sedang minum antibiotik tidak memiliki kontraindikasi untuk menerima imunisasi. Namun, disarankan untuk menunda imunisasi jika anak sedang mengalami penyakit serius hingga pulih sepenuhnya.