Di era modern seperti sekarang ini, masih terdapat fenomena jatuh cinta pada pandangan pertama. Banyak orang yang mengalami koneksi instan yang membuat mereka terhubung secara emosional hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Menurut praktisi psikoterapi Rachel Dubrow, beberapa orang menggambarkan perasaan jatuh cinta pada pandangan pertama seperti melihat kembang api yang meledak, atau merasa seolah hanya ada mereka dan pasangannya di ruangan tersebut. Fenomena ini seringkali disebut sebagai chemistry yang kuat dan intens antara dua orang.
Terapis Tania Paredes juga mengatakan bahwa perasaan ini seringkali diibaratkan sebagai listrik yang mengalir secara mendadak, yang bisa sangat memabukkan bagi seseorang yang mengalaminya. Biasanya, reaksi ini muncul ketika seseorang melihat penampilan, gaya berpakaian, gerakan fisik, suara, dan cara seseorang memandang.
Menurut terapis pernikahan dan keluarga Sharon Gilchrest O’Neill, Ed.S., LMFT, perasaan jatuh cinta pada pandangan pertama muncul karena adanya sesuatu yang istimewa pada orang tersebut yang membuat kita tertarik secara langsung.