Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Reborn menjadi fokus menarik untuk ditelusuri. Banyak pihak menganggap bahwa konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Reborn dengan mesin diesel lebih irit dibanding yang bermesin bensin. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami sedikit sejarah mobil legendaris ciri khas Indonesia ini. Toyota Kijang Innova masih menjadi primadona sebagai mobil keluarga hingga saat ini. Innova sejatinya adalah generasi kelima dari Toyota Kijang di Indonesia yang pertama kali muncul pada tahun 2004.
Innova awal menggunakan mesin 2.000 cc 1TR-FE yang dilengkapi dengan teknologi VVT-i. Tenaganya cukup besar dan efisien. Pilihan mesin diesel pada generasi pertama Kijang Innova memiliki kapasitas 2.500 cc dengan kode 2KD-FTV yang menggunakan Turbocharger Common Rail dinamai Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection (D4D). Generasi pertama Kijang Innova mengalami beberapa facelift di tahun 2008, 2011, dan 2013.
Pada tahun 2015, Toyota meluncurkan generasi kedua Innova yang dikenal dengan nama Innova Reborn. Mesin bensin tetap menggunakan 1TR-FE, sedangkan mesin diesel diganti dengan 2GD-FTV dengan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dan kapasitas 2.400 cc. Kijang Innova selalu menawarkan ketangguhan MPV ladder frame dengan kabin yang luas.
Dalam hal konsumsi BBM, banyak masyarakat cenderung memilih Kijang Innova diesel karena dianggap lebih irit. Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti konsumsi rata-rata dan harga bahan bakar yang digunakan. Innova Reborn bensin diklaim lebih irit hingga sekitar 10 persen dibanding model sebelumnya, dengan konsumsi rata-rata 11,6 km/liter.
Menggunakan mesin bensin 1TR-FE, Innova Reborn memiliki tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm. Pabrikan merekomendasikan penggunaan bahan bakar RON 92 untuk menjaga kinerja mesin yang optimal. Meskipun disarankan menggunakan Pertamax, Innova bensin juga dapat menggunakan Premium dengan RON 90.
Sementara itu, Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin 2GD FTV 2.393 cc yang memiliki tenaga 149 PS dan torsi 359 Nm. Konsumsi BBM Innova Reborn diesel sedikit lebih irit dibanding versi bensinnya, yakni 12,5 km/liter. Mesin diesel ini menggunakan common rail terbaru dan sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah.
Dalam perbandingan biaya BBM, meskipun konsumsi BBM Innova Reborn diesel menawarkan jarak tempuh yang lebih jauh, biaya per kilometer perjalanan lebih tinggi dibanding versi bensin. Dengan asumsi konsumsi bahan bakar dan harga yang diberikan, biaya per kilometer perjalanan untuk versi bensin lebih rendah daripada versi diesel.
Dengan demikian, pemilihan antara bensin dan diesel pada Toyota Kijang Innova Reborn harus mempertimbangkan faktor lain seperti kinerja, keandalan, dan preferensi pribadi. Meskipun harga bahan bakar diesel mungkin lebih murah, biaya perjalanan secara keseluruhan cenderung lebih tinggi untuk versi diesel karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih rendah.