Penting untuk diingat bahwa MERS CoV adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Virus ini menyerang paru-paru dan sistem pernapasan, mirip dengan COVID-19. Meskipun penyebabnya sama-sama virus Corona, jenisnya berbeda sehingga perlu waspada.
Saya adalah salah satu dari 15 anggota Emergency Committe MERS CoV yang dibentuk oleh WHO ketika penyakit ini pertama kali muncul pada tahun 2013, 2014, dan 2015. Kami, para pakar kesehatan dari seluruh dunia, mengkaji penyebaran penyakit ini mulai dari wilayah Arab hingga Asia.
Pada tahun 2015, saya melaporkan bahwa jumlah kasus MERS-CoV di Korea Selatan melebihi 100 orang, tepatnya 108 kasus, dan sembilan di antaranya meninggal. Hal ini menyebabkan kepanikan di Korea Selatan pada saat itu. Selain itu, sebanyak 3.439 orang dikarantina di negara tersebut pada tahun tersebut.
