Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyatakan, pembangunan ekonomi harus mengedepankan pemerataan kesejahteraan terhadap masyarakat secara merata. Jika tidak, menurutnya akan terjadi ketimpangan.
Hal ini disampaikan Wapres Ma’ruf dalam acara Penganugerahan Adinata Syariah yang dihelat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Tangerang, Banten, Senin (20/5/2024).
“Pembangunan ekonomi tanpa disertai pemberdayaan dan pemerataan kesejahteraan, niscaya hanya akan menyuburkan ketimpangan di tengah masyarakat,” kata Ma’ruf.
Adapun pada Anugerah Adinata Syariah 2024 ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) ditetapkan sebagai juara umum. Penghargaan disampaikan langsung Wapres Ma’ruf Amin yang diterima langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Ma’ruf menilai, seluruh pembangunan ekonomi mesti dikerjakan dengan sinergis, merangkul semua unsur secara inklusif, adil, dan seimbang, serta berkelanjutan. Sehingga membawa kemaslahatan bagi umat.
Oleh karena itu, dia menyatakan ekonomi dan keuangan syariah menjadi pilihan yang logis. Pasalnya, kata Ma’ruf hakikat dan peran ekonomi dan keuangan syariah sebagai mesin pemerataan ekonomi memiliki tujuan demi keadilan dan keberlanjutan.
“Dalam 5 tahun terakhir, kita telah melihat kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, dan seraya berupaya membangun fondasi infrastrukturnya,” jelas Ma’ruf.