More
    HomeKesehatan6 Dampak Negatif Gigi Ompong, Dokter Sarankan Penanganan dengan Implan

    6 Dampak Negatif Gigi Ompong, Dokter Sarankan Penanganan dengan Implan

    Liputan6.com, Jakarta – Gigi ompong tak hanya berpengaruh pada penampilan dan rasa percaya diri, tapi kerap pula berdampak pada kesehatan mulut.

    Menurut dokter gigi Deviana Maria, gigi ompong membuat seseorang kesusahan untuk menggigit makanan, susunan gigi jadi berantakan, dan merusak tampilan senyuman.

    Gigi yang hilang atau ompong tetap perlu mendapat perhatian atau perawatan. Pasalnya, ada beberapa dampak dari kehilangan gigi yang bisa terjadi jika ompong dibiarkan begitu saja. Melansir Verywell Health, beberapa dampak gigi ompong termasuk:

    • Kesulitan mengunyah dan menelan.
    • Masalah pola makan dan kurang makan (terkait dengan hal di atas). 
    • Menurunkan rasa percaya diri.
    • Perubahan kemampuan menggigit (bahkan satu gigi yang hilang akan menyebabkan gigi di sekitarnya bermigrasi).
    • Otot dan struktur rahang melemah.
    • Peningkatan risiko kehilangan gigi lebih lanjut, gigi berlubang, atau masalah gigi lainnya.

    Umumnya, setiap orang akan kehilangan rangkaian gigi awal atau gigi susu seiring bertambahnya usia. Gigi susu akan digantikan dengan 32 gigi sekunder (dewasa) yang bersifat permanen.

    Meski begitu, berbagai kondisi, masalah kesehatan, dan faktor lain dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko kehilangan gigi, termasuk:

    • Genetik atau kelainan bawaan seperti agenesis gigi.
    • Cedera olahraga, jatuh, kecelakaan mobil, dan trauma lainnya.
    • Penyakit gusi.

    Diabetes sangat berkaitan erat dengan penyakit atau kerusakan jaringan penyangga/penyokong gigi yang secara medis disebut jaringan periodontal, yaitu kerusakan jaringan pendukung gigi yaitu gusi dan di sekitar gigi dan gusi.

    Source link

    berita