More
    HomeKesehatanFilosofi Djampi Oesodo Jadi Tema Hari Jamu Nasional 2024

    Filosofi Djampi Oesodo Jadi Tema Hari Jamu Nasional 2024

    Liputan6.com, Jakarta Hari Jamu Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Mei merupakan momen penting untuk refleksi bersama mengenai masa depan jamu sebagai warisan budaya.

    Jamu merupakan minuman yang terbuat dari bahan-bahan yang alami seperti akar, daun, kulit kayu, bunga, dan rempah-rempah. Jamu dikenal sebagai minuman tradisional dan ramuan kesehatan yang telah digunakan secara turun-temurun.

    Hari Jamu Nasional pertama kali ditetapkan pada 27 Mei 2008 oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Sehingga pada 2004 merupakan tahun ke-16 peringatan Hari Jamu Nasional.

    Dalam peringatan Hari Jamu Nasional 2024, Dewan Jamu Indonesia mengusung tema ‘Kebangkitan Nasional Melalui Jamu Berbasis Filosofi Djampi Oesodo Sebagai Warisan Mahakarya Agung Budaya dan Spiritualitas Nusantara’.

    Djampi Oesodo merupakan kepanjangan dari dja-moe atau jamu. Djampi yang berarti doa atau obat, dan Oesodo (husada) yang berarti kesehatan.

    Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu Jony Yuwono mengatakan bahwa ketika bicara tentang Djampi Oesodo sebagai doa kesehatan maka fungsi jamu menjadi salah satu upaya promotif preventif.

    “Jadi sebagai doa kesehatan, jamu layaknya itu dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan dan dikukuhkan dengan doa supaya jangan sampai sakit,” jelas Jony dalam acara press conference ‘Hari Jamu Nasional 2024’ yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah pada Senin, 27 Mei 2024.

    Dalam kesempatan yang sama, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Dr. (H.C) R.Ay. Putri Kus Wisnu Wardani, M.B.A menyampaikan harapannya pada momen perayaan Hari Jamu Nasional tahun 2024.

    “Ini adalah momen yang penting karena bukan sekedar perayaan, tetapi juga momentum untuk kita refleksikan bersama pencapaian dan juga masa depan jamu sebagai warisan budaya atau kearifan lokal bangsa Indonesia.”

    Source link

    berita