Haval H6 HEV (Hybrid Electric Vehicle) usianya masih seumur jagung untuk pasar otomotif nasional.
Maklum, merek mobil China ini baru secara resmi memasarkan produknya di Indonesia pada Maret 2024.
Kehadiran Haval H6 HEV, membuat Autofun jadi penasaran bagaimana rasanya di balik kemudi mobil yang digadang-gadang jadi penantang Honda CR-V hybrid tersebut.
Ya, ini karena H6 merupakan mobil bermesin ganda alias hybrid, yang juga dimiliki CR-V untuk tipe tertingginya.
Baca juga: GWM Indonesia Resmi Buka Dealer Pertama di Tomang, Bisa Test Drive Tank 500 dan Haval H6 HEV
Hanya saja, jika Honda CR-V hybrid harganya tembus Rp814 juta, maka H6 HEV jauh lebih ekonomis, yaitu cuma Rp595,8 juta On The Road Jakarta.
Beruntung, beberapa waktu lalu kami berkesempatan melakukan pengujian Haval H6 HEV dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta.
Rute ini memang cukup pas, karena bisa mewakili berbagai kondisi jalan di Tanah Air, mulai padatnya di dalam kota, hingga perjalanan jauh melewati jalan tol.
Tak hanya itu, beberapa jalan di Bandung juga cukup bervariasi, mulai dari tanjakan, turunan, jalan sempit, hingga kontur ada sejumlah jalan bergelombang.
Lantas bagaimana rasanya mengemudi Haval H6 HEV, berikut ini kami ungkapkan beberapa ulasannya.
Baca juga: Haval Jolion HEV Mobil China yang Berpotensi Dirakit di Bogor, Ini Spesifikasi dan Perkiraan Harganya
Eksterior Biasa Namun Tetap Kekinian
Biasa, mungkin itu akan jadi kalimat yang diucapkan ketika melihat secara sekilas Haval H6 HEV.
Anggapan yang terbayangkan hanya sebatas sebuah mobil Sport Utility Vehicle (SUV) pada umumnya.
Akan tetapi, mobil dengan dimensi panjang 4.683 mm, lebar 1.886 mm, dan tinggi 1.730 mm itu, ternyata ada juga yang cukup menarik perhatian.
Untuk mobil baru, H6 HEV ini memiliki postur body gagah, sehingga memberikan kesan mobil SUV kekinian.
Hanya saja ada beberapa hal yang membuat mobil ini berbeda dari mobil Jepang yaitu fascia depan khususnya bagian gril terlihat rame.
Selain itu, penerangan mobil ini sudah menggunakan LED daytime running light serta lampu utama LED taillight strip.
Mobil ini juga memiliki lampu kabut LED mungil pada bagian bawah, lengkap dengan sejumlah sensor depan.
Baca juga: GWM Indonesia Langsung Tancap Gas Sasar Kaum Berduit Jaksel, TANK 500 dan Haval H6 HEV Jadi Andalan
Pada bagian samping mobil ini yang tak terlalu istimewa, akan tetapi velg berukuran 19 inci dibalut ban 225/55 bisa membuat tampangnya jadi lebih gagah.
Menariknya pada bagian body belakang memperlihatkan lampu yang memanjang dengan warna merah, dan tulisan Haval dan juga GWM untuk memperkuat identitas.
Interior Mewah
Masuk kabin, aura H6 HEV bisa disebut tergolong mewah untuk sebuah mobil Rp500 jutaan, jika kita harus membandingkan deretan mobil Jepang.
Saat pertama melihat bagian dalam mobil, mata kita akan dimanjakan dengan interior seperti panel door trim, dashboard dan juga jok dari kulit sintetis kombinasi warna hitam dan abu-abu.
Namun ada juga aksen rose gold yang melintas di dashboard, termasuk pada bagian palang lingkar kemudi.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan sejumlah hal menarik seperti Head unit 12,3 inci dengan layar sentuh, yang terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Suara yang dikeluarkan juga akan memanjakan telinga, khususnya mereka yang suka dengan dentuman cukup keras, karena ada delapan speaker.
Pengemudi juga bisa melihat kecepatan mobil melalui Head Up Display, serta terdapat meter cluster berukuran 10,25 inci, yang dapat menampilkan informasi kondisi mobil.
Selain itu, ada juga beberapa hal yang membuat mobil ini cocok untuk mereka yang aktif dalam berkomunikasi karena dilengkapi Wireless Charger dan USB charge.
Tak sampai disitu, sejumlah hal yang bikin interior ini tak kalah menarik berkat adanya rem elektrik, auto brake hold, dan juga electronic shifter.
Spesifikasi Haval H6 HEV Bikin Nyaman Dikendarai
Saat berada dibalik kemudi, mengendarai H6 HEV memang bisa memberikan rasa nyaman saat berkendara.
Hal ini karena mobil tersebut mengerti apa yang dibutuhkan pengemudi, seperti jok depan elektrik dengan pengaturan 6 arah untuk pengemudi dan 4 arah di sisi penumpang.
Lingkar kemudi juga bisa di setting ketinggian dan Jaraknya, sesuai dengan kenyamanan posisi si pengemudi.
Berada di kokpit mobil ini juga terasa mengemudi mobil besar, namun segala akses untuk mengoperasikannya cukup mudah karena sejumlah tombol ada pada lingkar kemudi.
Lingkar kemudi H6 HEV ini sangat lembut dan enak digenggam, dan untuk melakukan manuver terasa ringan serta tak membuat jadi liar.
Hal ini kemungkinan Rack & Pinion Electric Power Assist terpasang dengan sempurna, sehingga berfungsi baik.
Saat mobil melewati kontur jalan yang sangat beragam seperti jalanan berlubang atau bergelombang, kaki-kaki H6 HEV mampu meredam dengan baik, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pengemudi serta penumpang.
Ya, ini tak lepas dari kerja keras suspensi depan dari MacPherson Strut with Stabilizer Bar dan belakang Multi-Link Independent with Stabilizer Bar.
Alhasil, selama perjalanan meski berada di baris kedua, mobil ini tidak memberikan efek limbung seperti mobil SUV pada umumnya.
Performa Mesin Buas
Saat kaki menginjak pedal gas, mobil ini sangat responsif, demikian juga saat melaju di jalan tol mobil tetap seimbang dan enak dibawa ngacir.
Hal ini tak lepas dari jeroan H6 HEV sudah dipersenjatai mesin berkapasitas 1.498 cc, 4 silinder, turbocharge, ditambah motor listrik Dual Permanent Magnet Synchronous Motor with Parallel.
Dengan mesin bensin, mobil ini mempunyai tenaga hingga 147 PS pada 5.500-6.000 rpm dan torsi 230 Nm pada 1.500-4.000 rpm.
Sedangkan jika menggunakan motor listrik dengan daya 1.69 kWh, maka tenaganya mencapai 174 PS dan torsi tembus 300 Nm.
Alhasil, jika mesin digabung tenaganya bisa mencapai 321 PS dan torsi 320 Nm.
Perlu dicatat, saat mengemudi H6 HEV, kami menggunakan pengawalan dari patwal, sehingga kecepatan diatur agar tak terlalu ngebut.
Namun begitu, mobil ini dipercaya sanggup melaju dengan kecepatan tinggi namun tetap stabil.
Selain itu, jika mengemudi mobil H6 HEV, sejatinya Anda akan sedikit lupa bahwa mobil ini ternyata made in China.
Karena sebenarnya ketangguhan mesin yang dibenamkan ini memang sudah dilengkapi teknologi canggih tak kalah dari mobil Jepang atau Eropa.
Performa mesin H6 HEV juga didukung keberadaan bagian dari fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS), yaitu Adaptive Cruise Control.
Dengan fitur ini, Anda tak perlu repot menginjak pedal gas , karena mobil dengan menekan tombol di tuas sebelah kiri, di bawah setir, maka gas dan rem bisa disesuaikan dengan mobil di depan.
Menariknya, kita bisa menyetel kecepatan maksimal yang akan ditempuh dan pengeremannya juga terasa halus.
Fitur Keamanan dan Keselamatan Super Lengkap
Untuk harga mobil sekitar Rp500 jutaan, Haval H6 HEV bisa dibilang memiliki fitur keselamatan dan keamanan lengkap.
Selain disebutkan di atas, mobil ini sudah dilengkapi fitur ADAS level 2.
Keberadaan Adaptive Cruise Control, fitur ADAS level 2 ini punya beberapa senjata lainnya, meliputi, Autonomous Emergency Braking, Traffic Jam Assist, Traffic Sign Warning, Over Speeding Limit Alarm, Rear Cross Traffic Alert, dan juga Lane Keep Centering.
Ada juga Auto Emergency Braking + Intersection (AEBI), Emergency Signal System (ESS), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Change Assistant (LCA), Blind Spot Detection (BSD), Auto Reversing Assistance (ARA), Rear Collision Warning (RCW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Cross Traffic Braking (RCTB), dan Second Collision Mitigation (SCM).
Diantara bagian dari fitur ADAS ini, ada yang cukup unik yaitu fitur Auto Reversing Assistance atau ARA, karena fitur ini menyimpan posisi 50 meter terakhir, kemudian memundurkan mobil secara otomatis.
Tentu ini sangat bisa dipakai jika kita masuk ke jalur buntu atau kecil, sehingga pengemudi tak perlu mundur jauh.
Mobil ini juga dilengkapi Auto Parking, sehingga mobil bisa melakukan parkir sendiri secara otomatis jika menekan tombol auto park.
Hal ini diketahui karena Haval H6 punya empat kamera dan 12 sensor, serta bisa dipantau melalui layer head unit dengan tampilan monitor 360 derajat.
Fitur lainnya yang buat mobil ini benar-benar ingin membuat pengemudi dan penumpang aman dan nyaman berkat Brake Assist System (BA), Anti-lock Brake System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Driver Fatigue Monitoring (DFM), Child seat anchor (ISOFIX)
Airbag depan, samping, dan tirai.
Ada juga Electronic Stability Program (ESP), Traction Control System (TCS), Anti-Rollover System (ARS), Hill Start Assist (HSA), Hill Descent Control (HDC), Brake Override System (BOS), dan juga Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Kesimpulan
Haval H6 HEV secara tampilan luar memang biasanya, dengan bentuk yang cukup besar.
Hal ini pula yang seperti tidak cocok jika mereka memiliki rumah dengan ruang jalan sempit.
Beberapa tombol yang niatnya untuk mempermudah pengemudi, nyatanya perlu adaptasi lebih, termasuk lampu sein yang letaknya ada di tuas sebelah kiri stir mirip mobil Eropa.
Penggunaan Adaptive Cruise Control memang cukup membantu, namun untuk pengoperasiannya terbilang kagok, karena tidak tepat di palang lingkar kemudi, melainkan ada tuas lagi di setir sebelah kiri.
Fitur yang lengkap, sangat membantu pengemudi saat berada di balik kemudi.
Hal ini juga mampu memberikan kenyamanan kepada penumpang di baris kedua, karena posisinya memang sangat nyaman dan lega.
Performa mesin juga sangat mumpuni, enak untuk diajak ngebut dengan menggunakan mobil berdimensi besar.
Soal harga yang mencapai Rp595,8 juta, memang cukup menarik jika dilihat dari fitur dan teknologi yang dibenamkan.
Hanya saja, target pasar yang mau membeli mobil Rp500 juta ke atas, terlebih merk China akan membuat mobil ini butuh ekstra kerja keras.
@autofun.indonesia Medium SUV hybrid 5-seater dengan tenaga buas tapi harganya gak sampe Rp600 juta, Cing! #mobilbaru #reviewmobilbaru #haval #hondacrv #havalh6 #tipsmobil ♬ 80s science fictional synth wave(163281) – Dream Age
