Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan jemaah haji lanjut usia asal Indonesia mendapatkan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal itu disampaikan petugas Media Center Haji (MCH), Kemenag RI Widi Dwinanda.
Widi memastikan bahwa menu makanan untuk haji lansia dimasak dan disajikan secara khusus setiap dapur katering.
“Selain tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, rasa masakan juga tidak pedas,” katanya dalam konferensi pers pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Lalu, buah-buahan yang disajikan pun disesuaikan agar lansia lebih mudah mengonsumsinya.
Melapor ke Ketua Kloter
Seluruh jamaah haji lansia dapat memperoleh menu khusus tersebut dengan cara melapor kepada ketua kelompok terbang (kloter) masing-masing.
“Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel di Makkah kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jamaah,” lanjutnya mengutip Antara.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sudah meminta setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan. Jumlah menu lansia, sambungnya, bahkan memungkinkan hingga 20 persen dari total jamaah dalam satu kloter.
“Penyediaan menu khusus lansia ini merupakan komitmen pemerintah agar jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang,” ungkapnya.
Â
Â