Liputan6.com, Jakarta- Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) baru saja resmi diterima sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Padel menjadi anggota KONI bersama cabor lari trail dan teqball pada Rakernas yang digelar Rabu 3 Juli 2024 di Jakarta.
Usai resmi jadi anggota KONI ke-74, PBPI langsung tancap gas menyiapkan diri karena padel akan pertandingan eksibisi di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Pada Minggu (7/7/2024), PBPI menggelar pertandingan eksibisi bertajuk Road To PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Padel Indonesia’.
Bertempat di Padel Pro Kemang, Jakarta Selatan, event ini diikuti delapan dari 11 pengprov yang terdaftar di PBPI. Acara ini turut dihadiri Menpora Dito Ariotedjo dan ketua umum KONI Pusat Marciano Norman.
“Terima kasih kepada federasi (PBPI) yang setahun ini sudah sangat agresif mengembangkan padel. Ini juga menjemput bola karena sebelumnya di Bali transformasi padel sangat cepat. Dan ini kita langsung ambil bagian agar atlet padel Indonesia bisa bertanding di kancah internasional,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito berpendapat bahwa olahraga padel bisa menjadi andalan Indoensia di masa depan karena begitu cocok dengan fisik orang Indonesia. Padel sendiri merupakan campuran dari badminton, tenis dan squash.
“Pokoknya kita beri dukungan penuh untuk padel. Jadi selamat untuk kejurnasnya semoga simulasi PON XXI di Sumut khususnya, bisa semakin merata di seluruh Indonesia dan semoga olahraga padel bisa menjadi andalan Indonesia,” harap Menpora Dito.