More
    HomeOtomotifTenang, Baterai Neta V-II Gak Mudah Rusak Meski Posisinya di Kolong

    Tenang, Baterai Neta V-II Gak Mudah Rusak Meski Posisinya di Kolong

    baterai neta v-ii

    Baterai Neta V-II adalah komponen yang alami perubahan cukup banyak dibanding model Neta V sebelumnya.

    Sudah dirakit di Indonesia menggunakan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Neta V-II juga sudah menggunakan baterai buatan dalam negeri.

    Komponen paling vital pada sebuah mobil listrik itu sudah buatan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion) yang juga sudah diproduksi secara lokal meski tetap berjenis Lithium Ferro Phosphate (LFP).

    baterai neta v-ii

    Neta V-II dirakit di Bekasi

    Walaupun buatan dalam negeri, namun Neta tak mau kompromi soal keselamatan. Pasalnya baterai ini telah melalui serangkaian pengujian ekstrim.

    Menurut Jordy Angkawidjaja selaku Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia, rangkaian pengujian baterai Neta V-II itu demi menjamin menjaga standar keamanan dan keselamatan seluruh penumpang di kendaraan tersebut.

    “Ada tujuh pengujian ekstrim yang sudah kita lakukan untuk baterai tekanan tinggi Neta V-II,” kata Jordy dalam pemaparannya disela acara Neta V-II Media Test Drive di Bandung, Rabu (10/7/2024).

    Baca juga: Harga Neta V-II Resmi Diumumkan, Rp 299 Juta Sudah Dapat Insentif Pemerintah

    Uji Ekstrim Baterai Neta V-II

    baterai neta v-ii

    7 Pengujian baterai Neta V-II

    Secara lebih lanjut Jordy memaparkan pengujian pertama yang dilakukan pada baterai LFP Neta ini yaitu Vibration and Shock Test, yakni dengan cara chip baterai di goyang-goyang dengan getaran yang sudah diatur sedemikian rupa, sebagai simulasi adanya getaran dan hentakan ketika kendaraan terlibat dalam tabrakan.

    Kemudian pengujian lainnya adalah Squeeze Test, dimana baterai ditekan dengan kekuatan tertentu sebagai cara untuk simulasi jika kendaraan tersebut mengalami tabrakan hebat dan mengakibatkan benturan terhadap baterai.

    Selanjutnya baterai juga mengalami Wet-heat Cycle Test, yaitu kondisi dimana baterai diberi pemanas pada suhu tertentu untuk mensimulasikan jika mobil listrik Neta ini dipakai di daerah tropis yang udaranya jauh lebih panas ketimbang i negara asalnya, China.

    Tes berikutnya ada External Flame, yakni baterai sengaja dibakar dari bagian luar dengan suhu mencapai 1000 derajat celcius, untuk melihat kondisi komponen tersebut apakah terjadi atau tidak terjadi masalah jika ada kebakaran pada kendaraan. “Dan hasilnya tidak terjadi apa apa di baterai,” ucap Jordy.

    baterai neta v-ii

    Sudah diuji rendam air sedalam 1 meter selama 48 jam

    Pengujian lainnya adalah Water Immersion yaitu kondisi dimana baterai sengaja direndam pada air sedalam 1 meter selama 48 jam. Kondisi baterai yang tidak berkurang performanya membuat baterai Neta V-II lulus dalam IP68 Plus.

    Kemudian pengujian juga mensimulasikan adanya sirkulasi suhu ekstrim dari minus derajat sampai suhu tertinggi dalam Temperature Shock Test untuk melihat ketahanan dari baterai tersebut.

    Tes terakhir adalah Short Circuit untuk melihat apakah baterai bisa mendeteksi adanya arus pendek yang bisa menyebabkan kebakaran. Dan hasilnya baterai ini mampu memutus arus listrik secara total jika terdeteksi ada arus pendek.

    Baca juga: Kupas Perbedaan Spesifikasi Neta V II Dibanding Model Sebelumnya

    Punya Sistem Thermostat

    baterai neta v-ii

    Baterainya juga sudah buatan lokal

    Selanjutnya Jordy juga menjelaskan jika baterai pada mobil listrik Neta buatan Bekasi sudah memiliki Efficient and Intelligent Thermostatic Thermal Management System.

    Dengan spesifikasi HEP 3.0, sistem ini mirip dengan mekanisme thermostat pada mobil berbahan bakar internal (Internal Combustion Engine/ICE).

    baterai neta v-ii

    Kondisi baterai basah tetap aman

    Sistem tersebut akan secara otomatis mengaktifkan sistem pendinginan pada baterai, jika suhu baterai sudah mencapai lebih kurang 45 derajat celcius.

    Sistem Termal Management ini menggunakan water temperature untuk membaca suhu pada baterai. Sehingga baterai tetap pada suhu yang ideal.

    Sistem seperti ini menurut Jordy juga bisa menekan konsumsi energi baterai hingga 5 persen, dan bisa memperpanjang usia pakai baterai tersebut.

    Baterai Dilindungi Garansi

    baterai neta v-ii

    Posisi baterai memang cukup dekat dengan permukaan jalan

    Selain sudah mengalami serangkaian tes ekstrim, pihak Neta ternyata juga memberikan garansi untuk baterai Neta V-II.

    “Untuk baterai kita ada Lifetime Warranty,” sebut Januar Eka Sapta, Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia.

    Namun jika kalian lihat, posisi baterai mobil ini cukup rendah, maka mungkin ada risiko baterai terbentur saat mobil melaju di permukaan jalan yang kurang rata, atau saat melewati polisi tidur yang cukup tinggi.

    Ternyata hal tersebut juga sudah dipikirkan oleh pihak Neta. Menurut Januar, selama baterai yang terbentur tidak sampai merubah bentuk atau terbakar, maka baterai akan tetap aman digunakan.

    Apalagi pada bagian internal baterai tersebut seperti, modul, dan tiap cell yang tersusun, sudah diberi casing sendiri-sendiri demi menjaga keamanan penggunanya. Dan lapisan pelindung ini terbuat dari bahan komposit yang cukup kuat.

    batersi neta v-ii

    Meski posisinya di kolong, tapi diklaim tetap aman

    Biar lebih tenang, ia juga menyarankan konsumen sebisa mungkin melindungi kendaraannya dengan asuransi termasuk perluasan perlindungan untuk bencana alam dan huru hara.

    “Karena kalau ada konsumen komplain baterainya lecet karena terbentur di jalan, kami dari APM (Agen Pemegang Merek) tidak bisa mengcover kerusakan tersebut,” sebut dia.

    Garansi berlaku jika dalam keadaan pemakaian standar, tiba tiba baterai drop, misalnya pada kondisi 100% bisa turun jadi 75% dalam pemakaian 3 hari, namun tiba-tiba baterai drop cukup jauh dari biasanya. Maka itu dinilai ada kerusakan pada bagian internal baterai.

    “Kalau ditanya baterai udah pernah tes benturan, kita sebenarnya bukan benturan, tapi malah ditekan dan dibakar atau direndam. Yang dikhawatirkan dari baterai mobil listrik itu sebenarnya kalau tertusuk dan bolong sampai mengenai bagian cell-nya. Selama terbentur dan tidak bolong, kita sudah buktikan baterai tetap aman,” tukas Januar.

    Baca juga: Mobil listrik Neta V-II Resmi Dirakit Bareng Chery di Bekasi, TKDN Sudah 44 Persen

    Spesifikasi Mobil Listrik Neta V-II

    baterai neta v-ii

    Fascia depan alami perubahan pada bagian bemper dan grille

    Sebagai informasi, baterai Neta V-II menggunakan jenis Lithium-ion Phosphate berkapasitas 36,1 kWh yang diklaim memiliki daya jelajah hingga 401 km dalam sekali cas.

    Jika daya listrik pada baterai sudah mulai habis, maka untuk pengecasan dari kondisi 30% sampai 80% cuma dibutuhkan charging time 30 menit, serta sudah support charging station tipe DC Fast hingga 50 kW.

    Adapun motor listriknya tetap pakai jenis Permanent Magnet Synchronization yang mampu memproduksi daya 70 kW (95 PS) dan torsi puncak 150 Nm, serta memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,1 detik.

    Mobil ini juga tetap mempunyai kemampuan Vehicle-2-Load (V2L) untuk menyalurkan daya listrik pada baterai ke beberapa perangkat elektronik rumahan dengan daya hingga 3,3 kW.

    baterai neta v-ii

    Desain lampu belakang juga berubah

    Daya sebesar ini sangat cukup untuk kebutuhan lampu outdoor, kemudian mesin pembuat kopi, sampai kompor listrik.

    Pada bagian kabin, kalian akan menemukan digital instrument panel berupa layar 12 inci yang berkesan segi panjang namun sangat informatif menampilkan berbagai indikator seputar kendaraan.

    Kemudian bentuk lingkar kemudinya juga masih model flat bottom dengan pola jahitan merah dan juga memiliki aksen merah di bagian atasnya.

    Untuk di bagian tengah dasbor juga berdiri secara potrait head unit 14,6 inci yang kini sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto.

    Perangkat digital yang juga berfungsi sebagai pusat akses untuk segala fitur di kendaraan ini sudah memakai chipset baru yaitu MediaTek dengan Processor 8 Core RAM 8 GB dan Internal Storage 64 GB.

    baterai neta v-ii

    Desain interiornya

    Hal baru lainnya yang ada di mobil ini adalah HEPA N95 grade filter yang akan memberikan filtrasi udara terbaik demi membuat kabin jadi lebih sejuk dan segar untuk seluruh penumpangnya.

    Lalu ada juga fitur wireless charger 15W yang diposisikan dengan konsol tengah, untuk memudahkan pengemudi atau penumpang depan dalam kebutuhan mengisi daya listrik baterai ponsel.

    Satu lagi peningkatan teknologi pada spesifikasi Neta V-II adalah keberadaan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) dengan 9 fitur keselamatan berbeda.

    Berikut fitur keselamatan pada Neta V facelift ini:

    • Forward Collision Warning (FCW)
    • Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC)
    • Intelligent Cruise Assist (ICA)
    • Lane Departure Warning (LDW)
    • Lane Keeping Assist (LKA)
    • Automatic Emergency Braking (AEB)
    • Traffic Jam Assist (TJA)
    • Front Vehicle Start Alert (FSA)
    • High Beam Assist (HBA).

    Yang lebih menarik lagi, Neta V-II sudah menggunakan TKDN cukup tinggi untuk mobil listrik terbaru yang dirakit secara lokal, yaitu mencapai 44 persen. 

    @autofun.indonesia Dari dua opsi ini, mobil listrik mana yang paling cocok buat kalian nih? #reviewmobil #mobilbaru #wulingbinguo #neta #wuling #reviewmobilbaru ♬ Groove-Break-Jazz-Store-PV etc.(991755) – ImoKenpi-Dou

    Source link

    berita