More
    HomeOtomotifLaksana Luncurkan Sleeper Bus Bermesin Depan Pertama di Indonesia dengan Body SR3...

    Laksana Luncurkan Sleeper Bus Bermesin Depan Pertama di Indonesia dengan Body SR3 Neo

    Laksana SR3 Neo

    Perusahaan body builder asal Semarang, CV Laksana turut serta meramaikan GIIAS 2024 dengan menghadirkan produk terbarunya yakni Laksana SR3 Neo.

    SR3 Neo sendiri merupakan versi improvement dari SR3 yang diluncurkan pertama kali pada 2022. Adapun dalam gelaran GIIAS tahun ini, karoseri Laksana menghadirkan beberapa seri SR3 Neo yang telah mendapatkan pembaharuan dalam beberapa aspek.

    Produk yang ditampilkan diantaranya; SR3 Neo XHD, SR3 Neo DD Suites Combi, dan SR3 Neo Front Engine (mesin depan).

    Laksana SR3 Neo

    Tampilan dashboard Laksana SR3 Neo

    “Inovasi terbaru dari seri SR3 dengan pembaharuan desain eksterior dan interior yang lebih modern. Seri SR3 Neo ini kami hadirkan sebagai versi terupgrade dari SR3. Perubahan yang ada pada seri SR3 Neo ini ada pada bagian lampu dari bus, laci barang, plafon, roof structure, dashboard model floating, serta kekedapan kabin. Ini tentunya sejalan dengan komitmen kami untuk berinovasi menciptakan desain yg ikonik pada setiap bus Laksana,” ujar Stefan Arman, Technical Director CV Laksana, disela-sela peluncurannya, Kamis (18/7).

    Baca juga: Karoseri Laksana Ekspor Bus Legacy SR3 dengan Setir Kiri Pertama di Indonesia

    Sleeper Bus Bermesin Depan Pertama di Indonesia, Laksana SR3 Neo Front Engine Jadi Pusat Perhatian

    Laksana SR3 Neo

    Area kokpit SR3 Neo Front Engine

    Salah satu produk Laksana yang menarik perhatian pengunjung GIIAS 2024 yakni SR3 Neo Front Engine.

    SR3 Neo Front Engine ini sebutan untuk produknya yang menggunakan sasis bus bermesin depan.

    Laksana SR3 Neo

    Sleeper bus SR3 Neo Front Engine

    Yang menarik, SR3 Neo Front Engine yang dipamerkan mengusung jok model sleeper. Untuk bodinya sendiri ditopang menggunakan sasis Mercedes-Benz 1623 Air Suspension.

    “Untuk bis ini (Mercedes-Benz 1523) sudah banyak yang pakai, tapi untuk yang sleeper ini baru yang pertama di Indonesia,” jelasnya.

    Dalam membangun sleeper bus bermesin depan, Laksana dihadapkan dengan berbagai tantangan.

    Laksana SR3 Neo

    Jok model sleeper SR3 Neo Front Engine

    “Bus mesin depan dijadikan sleeper menjadi salah satu tantangannya. Kenapa? Karena bus bermesin depan itu pastinya tidak mungkin sekedap mesin bealakang, jadi kita berusaha meminimalkan semaksimal mungkin untuk suara mesin,” ucapnya.

    Guna mengurangi suara bising dari bagian mesin, pihaknya memberikan peredam tambahan.

    “Kita telah menambahkan peredaman, kita juga telah melakukan berupa ubahan, yang mana kalau dilihat ada box kompresornya baru, ada fiber glass. Kita pakai peredamnya ekstra, dan terus kita evaluasi untuk memastikan peredamnya baik sehingga suara mesin dapat diminimalisir,” jabarnya.

    Baca juga: Segini Harga Tiket Bus Juragan 99 Bogor-Malang PP dengan Kelas Sleeper Bus

    Laksana SR3 Neo DD Suites Combi, Bus Double Decker Pertama dengan Konsep Suites Combi

    Laksana SR3 Neo

    Laksana SR3 Neo DD Suites Combi

    Selain SR3 Neo Front Engine, hal menarik lainnya di booth Laksana di GIIAS 2024 yakni adanya SR3 Neo DD Suites Combi. Ini merupakan bus double fecker pertama dengan konsep Suites Combi.

    Seri terbaru ini dihadirkan oleh Laksana dengan melihat adanya trend sleeper bus baik itu Suites Class maupun Suites Combi.

    Laksana SR3 Neo

    Suites Combi SR3 Neo DD

    Bus ini juga merupakan Bus Double Decker dengan jumlah kabin sleeper terbanyak. Dari segi keselamatan, Laksana melengkapi semua produknya dengan dengan standar keselamayan untuk memastikan kenyamanan penumpang dan pengendara.

    Laksana SR3 Neo

    Jok penumpang bus dengan seatbelt

    Pada kesempatan yang sama, Laksana mendorong aspek penting yang kerap diabaikan pengguna Bus untuk menggunakan sabuk pengaman (seatbelt) selama berada dalam kabin bus.

    Aspek keselamatan penggunaan seatbelt saat berada dalam bus sangatlah penting untuk menghindari dampak yang besar jika terjadi kecelakaan Bus.

    Sebagai salah satu bentuk langkah nyata untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan seatbelt, Laksana menghadirkan standar video protocol pengarahan penumpang dalam menggunakan seatbelt.

    “Kami tetap berkomitmen untuk mengutamakan keamanan. Laksana selalu berupaya meningkatkan teknologi keamanan yang ada pada bus guna menciptakan kenyamanan bagi para penumpang dan pengendara Bus. Namun seringkali karena kurangnya kesadaran dalam memakai seatbelt dan kepedulian akan keselamatan, kecelakaan bus umumnya sering memakan jumlah korban jiwa yang tinggi. Dengan memberikan video ini pada setiap perjalanan, para penumpang akan lebih sadar akan betapa pentingnya penggunaan seatbelt di dalam bus sebagai keamanan utama,” tutupnya.

    Baca juga: Biar Angka Kecelakaan Bisa Ditekan, Bakal Ada Pengawasan Jual Beli Bus Bekas

    Source link

    berita