More
    HomeKesehatanMengenal Percutaneous Coronary Intervention, Tindakan Minimal Invasif untuk Serangan Jantung Akut

    Mengenal Percutaneous Coronary Intervention, Tindakan Minimal Invasif untuk Serangan Jantung Akut

    Liputan6.com, Jakarta – Serangan jantung akut atau infark miokard akut dapat ditangani dengan Percutaneous Coronary Intervention atau PCI.

    Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Village Karawaci, Antonia Anna Lukito, PCI adalah prosedur medis yang dirancang untuk membuka penyumbatan pada arteri koroner dan mengembalikan aliran darah ke jantung.

    “Prosedur PCI dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di lengan atau paha, yang kemudian diarahkan ke arteri koroner yang mengalami penyumbatan,” jelas Antonia dalam keterangan pers dikutip Kamis (19/9/2024).

    Setelah kateter berada di lokasi yang tepat, lanjutnya, dokter dapat menggunakan balon kecil yang dipompa untuk membuka penyumbatan atau menempatkan stent (penyangga arteri jantung) untuk menjaga arteri tetap terbuka.

    PCI merupakan metode minimal invasif dan sering kali merupakan pilihan utama dalam penanganan serangan jantung akut karena efektivitasnya dalam mengembalikan aliran darah secara cepat dan mengurangi kerusakan otot jantung.

    Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuannya untuk dilakukan secara darurat yang merupakan langkah penting ketika serangan jantung terjadi. Prosedur ini biasanya dilakukan di Catheterization Lab, yaitu sebuah ruangan yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memantau dan mengendalikan tindakan secara real-time.

    Selama PCI, dokter dapat melihat gambar arteri jantung secara langsung melalui pemantauan fluoroskopi (pemeriksaan sinar-X langsung), yang memungkinkan mereka untuk menentukan dengan akurat lokasi penyumbatan dan menyesuaikan tindakan mereka. Prosedur ini bertujuan tidak hanya untuk membuka penyumbatan tetapi juga untuk mencegah penyumbatan kembali dengan menempatkan stent yang dirancang khusus untuk menopang dinding arteri.

    BJ Habibie disebutkan punya masalah kesehatan jantung sejak muda. Saat usia bertambah, kesehatannya pun melemah. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan beberapa upaya sedini mungkin.

    Source link

    berita