More
    HomeKesehatanTisu Bambu Bebas Klorin, Inovasi Hijau Jaga Kesehatan Kulit dan Bumi

    Tisu Bambu Bebas Klorin, Inovasi Hijau Jaga Kesehatan Kulit dan Bumi

    Liputan6.com, Jakarta – Krisis lingkungan yang dihadapi dunia saat ini sangat nyata. Penggunaan tisu berbahan dasar kayu selama bertahun-tahun, menjadi salah satu perilaku yang berkontribusi pada deforestasi dan peningkatan emisi karbon.

    Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sekitar 69,7 juta ton sampah sepanjang 2023, di mana 17,2 juta ton berasal dari industri rumah tangga. Dengan setiap individu menghasilkan 0,7 kg sampah per hari, pencemaran lingkungan semakin sulit untuk diatasi.

    Berangkat dari kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam, Miutiss meluncurkan inovasi terbaru berupa tisu bambu putih pertama di Indonesia. Tisu ini diklaim bebas klorin dan ramah lingkungan. Dengan demikian, produk terbaru ini tak hanya menawarkan solusi bagi konsumen yang peduli kesehatan kulit, melainkan juga mendukung upaya global dalam menciptakan gaya hidup berkelanjutan.

    Diketahui, limbah tisu berbahan bambu terurai kurang dari dua minggu. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan dibandingkan tisu konvensional yang telah lebih ada.

    Brand Manager Miutiss Andriana Noro Iswari mengatakan, pihaknya berkomitmen menyediakan produk yang aman bagi kulit maupun lingkungan.

    “Miutiss adalah tisu bambu berwarna putih pertama di Indonesia. Inovasi Miutiss sebagai produk tisu bambu putih bebas klorin adalah komitmen kami untuk menghadirkan produk yang tidak hanya lembut dan kuat, tetapi juga aman bagi kulit. Kami percaya bahwa setiap sentuhan harus memberikan kenyamanan, tanpa kompromi terhadap kesehatan. Dengan bahan alami dan proses yang bebas klorin, MIUTISS menjadi pilihan tepat bagi mereka yang peduli terhadap kualitas dan keamanan, terutama untuk kulit sensitif,” ungkap Andriana melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.

     

    Source link

    berita