EUS sangat penting dalam penilaian awal dan perencanaan pengobatan. Dengan memberikan gambaran jelas tentang ukuran, lokasi, dan kedalaman tumor, EUS membantu dokter dalam menentukan apakah EUS-RFA adalah pilihan yang tepat. EUS juga memandu penempatan elektroda selama prosedur, memastikan pengobatan yang lebih efektif dan aman.
Waktu pemulihan setelah EUS-RFA bervariasi, tetapi biasanya pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam beberapa hari hingga 1 minggu. Sebagian besar pasien mengalami ketidaknyamanan ringan yang dapat diatasi dengan obat pereda nyeri, dan pemulihan penuh seringkali cepat dibandingkan dengan metode pembedahan konvensional.
Setelah tindakan EUS-RFA, hasil jangka panjang dipantau dengan melakukan pemeriksaan berkala menggunakan EUS atau imaging lain. Tes laboratorium juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi respons terhadap pengobatan. Pemantauan ini penting untuk memastikan tumor tidak kambuh dan untuk menilai efektivitas prosedur secara keseluruhan.
“Dengan keunggulan dalam presisi dan minim invasivitas, EUS-RFA merupakan langkah maju dalam pengobatan tumor gastrointestinal, memberikan solusi yang lebih baik dan lebih aman bagi pasien yang membutuhkannya,” pungkas Rinaldi.