Nutrisi yang tepat menjadi bagian penting dalam perawatan pasien kanker. Menurut Dedyanto ada dua tahapan dalam pemberian nutrisi bagi pasien kanker, yaitu saat pasien menjalani terapi dan ketika kondisi mereka mulai stabil.
Masing-masing tahap memiliki fokus tersendiri. Namun, secara keseluruhan, tujuannya adalah memastikan tubuh pasien tetap kuat dan mampu menghadapi pengobatan kanker.
Selama pasien menjalani terapi kanker seperti kemoterapi atau radiasi, sering terjadi penurunan nafsu makan. Hal ini bisa disebabkan oleh efek samping pengobatan yang menimbulkan mual, muntah, atau bahkan luka di rongga mulut.
Di sinilah peran penting pemberian nutrisi yang optimal: pemenuhan gizi sebaiknya dimulai sebelum terapi dimulai agar kondisi tubuh pasien siap dan kuat menghadapi pengobatan.
“Tanyakan dahulu kepada para pejuang kanker, mereka mau makan apa. Libatkan mereka dalam pemilihan makanan agar mereka lebih semangat untuk makan,” ujar Dedyanto.
Â