Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nita Yulianis, menjelaskan bahwa cadangan pangan pemerintah (CPP) berperan strategis sebagai penyeimbang pasokan pangan nasional. Khususnya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan makanan pokok dalam situasi darurat, bencana, dan saat terjadi lonjakan harga.
Kebijakan ini juga mendukung agenda besar ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis yang dirancang untuk mengatasi masalah gizi dan stunting di berbagai wilayah, terutama daerah rentan pangan seperti Papua.
Dalam kerangka CPP, Bapanas menilai program Makan Bergizi Gratis menjadi bagian dari solusi mengatasi kerawanan gizi, terutama di wilayah yang memiliki indeks ketahanan pangan rendah. Program ini tidak hanya mengutamakan pemenuhan asupan gizi seimbang tetapi juga mendorong peningkatan konsumsi pangan lokal, seperti ubi, sagu, dan ikan lokal, sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Kearifan lokal perlu dioptimalkan agar setiap daerah bisa mengembangkan pangan unggulan yang sesuai, sehingga tidak tergantung pada bahan pangan yang didatangkan dari luar wilayah,” kata dia.