Liputan6.com, Jakarta – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangkan pertandingan ‘perang saudara’ pada perempat final Kumamoto Masters 2024. Ganda putra Indonesia itu menumbangkan rekan senegaranya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jumat (15/11), Fajar/Rian harus bermain selama 1 jam empat menit untuk mengalahkan Fikri/Daniel. Pasangan dengan akronim Fajri ini menang 17-21, 21-16, dan 21-18.
“Tidak mudah melawan pasangan baru dengan semangat barunya. Walau kami sudah tahu satu sama lain, aura pertandingan pasti berbeda. Tadi pertandingan yang cukup seru, kami bisa menang karena bisa lebih sabar,” kata Fajar usai pertandingan.
Fajar/Rian mengungkapkan kunci kemenangannya atas Fikri/Daniel. “Dari segi permainan, Fikri/Daniel punya speed dan power yang luar biasa. Kami terus mencoba untuk meredamnya dengan strategi kami yaitu memperlambat tempo,” papar Fajar.
Di semifinal Kumamoto Masters 2024, Fajar/Rian kembali menghadapi rekan senegaranya, yakni Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Leo/Bagas menyingkirkan pasangan China Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor identik 21-15 dan 21-15
“Semoga di semifinal kami bisa memberikan yang terbaik, bisa diberikan kelancaran dan kemenangan. Kami ingin ke final, ingin naik podium lagi setelah sekian lama,” ucap Fajar.
Untuk besok lawan Leo/Bagas, mereka sedang on fire. Dari latihan juga terlihat sedang sangat ok mainnya. Kami harus lebih siap dari fokusnya, stamina dan mental,” tambah Rian.
Â
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto akhirnya meraih gelar All England perdana mereka, setelah mengalahkan pasangan Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan dua gim langsung dalam final All Indonesian final.
