Saat ini, warga Sulut diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan lebat yang disertai petir memiliki kemungkinan melanda wilayah Sulut. Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Ben A Molle, telah mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem seperti hujan sedang hingga lebat dengan potensi petir dan angin kencang dapat memengaruhi sebagian besar kabupaten dan kota di Sulut. Oleh karena itu, Ben menyarankan agar warga tetap berhati-hati ketika melakukan aktivitas di kondisi cuaca ekstrem. Warga di bantaran sungai serta daerah terjal atau berbukit diminta untuk waspada terhadap banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem antara lain Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Pada tanggal 3 Desember 2024, kondisi cuaca serupa diperkirakan juga akan terjadi di beberapa wilayah lainnya seperti Kota Manado, Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sedangkan pada tanggal 4 Desember 2024, cuaca ekstrem kemungkinan akan memengaruhi wilayah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan beberapa daerah lainnya. Ben menyarankan warga yang merencanakan perjalanan agar memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh pihak berwenang terkait cuaca ekstrem tersebut.
