Ketua Kompartemen Kelembagaan dan Advokasi Persaudaraan Tani-Nelayan Indonesia (Petani), TB Utomo, mengecam pernyataan kontroversial Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, terkait tindakan TNI Angkatan Laut yang membongkar pagar laut ilegal di perairan Tangerang. Menurut Utomo, pernyataan Menteri Trenggono dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi militer Indonesia, serta menunjukkan lemahnya koordinasi di tubuh Kementerian KP. Tindakan TNI AL dalam membongkar pagar laut di Tangerang dianggap sesuai dengan tugas mereka untuk menindak praktik-praktik yang melanggar hukum di wilayah laut, yang mengancam ekosistem perairan, menghalangi akses nelayan kecil, dan melanggar hak atas laut sebagai ruang publik. Utomo juga menyoroti lambannya respons Menteri KKP terhadap isu-isu strategis di sektor kelautan dan perikanan, serta menekankan pentingnya koordinasi yang efektif antara Kementerian dan TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut. Utomo menegaskan bahwa Menteri KKP seharusnya mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki komunikasi lintas institusi, bukan malah memperkeruh situasi.