Dalam kerja sama ini, Wihaji mengatakan, kementeriannya berperan dalam penyediaan data. Khususnya data bumil, ibu menyusui dan balita penerima manfaat program MBG. Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dimiliki Kemendukbangga/BKKBN juga terlibat dalam pendistribusian makanan bergizi yang diolah di dapur sehat SPPG Tanah Sareal, untuk wilayah Kota Bogor, kepada sasaran penerima.
“Tim Pendamping Keluarga nanti mendukung BGN untuk pendistribusian. Juga pendataan ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Termasuk dukungan untuk edukasinya,” kata Wihaji usai penandatanganan MoU di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).Â
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan sebagai upaya meningkatkan komitmen para pihak akan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pemenuhan gizi dalam upaya percepatan penurunan stunting.