Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, berbincang santai dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, di Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka membahas berbagai isu strategis yang sedang dihadapi negara. Pertemuan ini dihadiri juga oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, yang menyatakan bahwa salah satu topik yang dibahas adalah ketersediaan stok gandum yang penting untuk keamanan pangan negara. Jusuf Kalla memberikan masukan berdasarkan pengalamannya dalam bidang tersebut, termasuk mengenai revolusi hijau dan peran Bimas.
Selain itu, pembahasan juga mencakup kesiapan pangan menjelang bulan Ramadan, termasuk persiapan pasokan makanan pokok seperti minyak goreng, daging, dan beras. Amran memastikan bahwa stok pangan mencukupi dengan keberadaan 2 juta ton gandum di Bulog untuk menghadapi bulan suci Ramadan. Acara makan siang ini turut dihadiri oleh beberapa Menteri seperti Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pertahanan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Sekretaris Kabinet.
Diskusi antara Prabowo dan Jusuf Kalla menunjukkan upaya nyata dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat, dan persiapan yang matang jelang perayaan Ramadan. Tidak hanya sebagai ajang pertemuan politik, namun juga sebagai langkah konkret untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan di Indonesia.