Dewasa ini, mobil dengan mesin 3 silinder mulai menjadi tren di industri otomotif. Sebelumnya, mobil umumnya menggunakan mesin 4 silinder atau lebih, namun sekarang banyak pabrikan mulai mengembangkan mobil dengan mesin 3 silinder. Meskipun sebelumnya mesin 3 silinder dianggap kurang bertenaga dibandingkan dengan mesin 4 silinder, namun kini pandangan tersebut mulai berubah. Mesin 3 silinder kini mendapat perhatian karena efisiensi bahan bakarnya yang tinggi dan lebih ramah lingkungan.
Awalnya, mesin 3 silinder umumnya digunakan pada mobil LCGC atau mobil ramah lingkungan murah seperti Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Namun, kini mesin 3 silinder juga digunakan pada mobil non-LCGC seperti Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Tren ini juga diikuti oleh pabrikan mobil Eropa dan Amerika seperti MINI Cooper, BMW 218i Active Tourer, dan Ford Fiesta EcoBoost.
Mesin 3 silinder memiliki kelebihan seperti bobot yang ringan, konsumsi bahan bakar yang irit, serta kemampuan tetap bertenaga. Mesin ini banyak digunakan pada model city car atau kendaraan harian karena sifatnya yang efisien dan ramah lingkungan. Mesin 3 silinder juga umumnya dilengkapi dengan teknologi turbo untuk meningkatkan tenaganya.
Mesin 3 silinder juga memiliki keuntungan dari sisi produsen, karena menggunakan komponen yang lebih sedikit dibandingkan dengan mesin 4 silinder. Hal ini membuat mesin 3 silinder lebih hemat dana dan mampu menawarkan harga jual mobil yang lebih rendah. Selain itu, mesin 3 silinder juga lebih ringkas, memberikan ruang yang lebih luas untuk interior mobil, dan lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar.
Meski memiliki banyak kelebihan, mesin 3 silinder juga memiliki kekurangan, seperti kurang bertenaganya di putaran atas dan getaran mesin yang terasa. Namun, dengan berkembangnya teknologi, kekurangan tersebut bisa diminimalisasi. Kesimpulannya, mesin 3 silinder dan 4 silinder memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kekurangan mesin 3 silinder bisa diatasi atau diminimalisasi.
