Pada malam Hari Selasa tanggal 24 September, beberapa grup WhatsApp dihebohkan dengan postingan foto-foto yang menunjukkan pertemuan antara calon paket pimpinan DPD RI, antara lain Sultan Baktiar Najamudin, GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal ini terkait dengan pemilihan paket pimpinan DPD RI yang akan berlangsung pada 1 Oktober 2024. Meskipun postingan tersebut telah tersebar luas di berbagai grup WhatsApp, tidak ada media massa yang memberitakan pertemuan tersebut secara resmi. Muncul pertanyaan mengapa berita tersebut hanya beredar di grup WhatsApp dan tidak diunggah ke media mainstream. Fenomena ini menimbulkan analisis dan pertanyaan kritis terkait restu dari Presiden terpilih kepada calon paket pimpinan DPD RI. Apakah Prabowo benar-benar memberikan restu atau dukungan kepada mereka? Dibutuhkan pemahaman yang utuh tentang latar belakang Prabowo serta tugas dan tanggung jawab DPD RI sebagai lembaga yang berperan dalam mengawal produk hukum dan kebijakan. Kita sebagai anggota DPD RI harus fokus pada memperkokoh kedaulatan negara dan menjunjung tinggi keadilan sosial dan ekonomi, sesuai dengan semangat Pancasila. Tugas kita bukanlah memposting foto-foto, melainkan memenuhi tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Kita harus bersama-sama dalam tekad yang utuh untuk memajukan Indonesia ke depan.