Toyota Soluna bekas menjadi alternatif yang menarik bagi pecinta mobil yang nyaman, mudah perawatannya, irit BBM, dan terjangkau harganya. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 oleh Toyota Motor Thailand sebagai sedan sub kompak dengan basis dari Toyota Tercel generasi kelima. Di Indonesia, Soluna baru mulai dipasarkan secara resmi oleh Toyota pada April 2000 dan diproduksi secara lokal di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. Meski sudah tidak diproduksi lagi sejak 2002, harga Toyota Soluna bekas kini ditawarkan mulai dari Rp 40 jutaan hingga Rp 60 jutaan, tergantung pada kondisi, tahun produksi, dan tipe kendaraan.
Toyota Soluna dibekali dengan mesin injeksi 1.5L yang jarang rewel dan memiliki konsumsi BBM yang irit. Bobot yang ringan membuat tarikannya responsif, serta konstruksi suspensi yang stabil memberikan pengalaman mengemudi yang baik. Kelebihan lainnya adalah harga suku cadang yang murah dan mudah ditemukan di seluruh Indonesia. Namun, terdapat juga beberapa kekurangan seperti kaki-kaki bagian depan yang perlu diperhatikan, kenyamanan kabin yang kurang, penggunaan timming belt yang memerlukan pergantian berkala, sistem pengereman yang kurang pakem, dan minimnya fitur-fitur modern.
Meskipun demikian, Toyota Soluna bekas tetap menjadi pilihan menarik untuk keluarga dengan budget terbatas. Kehandalannya, kemudahan perawatan, dan harga suku cadang yang terjangkau membuatnya masih layak dipertimbangkan. Untuk mendapatkan unit yang bukan bekas taksi dan memiliki transmisi otomatis, calon pembeli mungkin perlu menyiapkan budget tambahan. Namun, dengan keunggulan dan kekurangannya yang sudah diketahui, pembeli potensial dapat membuat keputusan yang lebih cerdas saat memilih Toyota Soluna bekas sebagai kendaraan pribadi.