Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya pengelolaan dan tabungan keuangan negara untuk mendukung inisiatif strategis dan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Forum Internasional World Government Summit 2025 yang diselenggarakan di Dubai. Dalam pidato virtualnya, Prabowo mengungkapkan upaya pemerintah dalam menghemat anggaran negara sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp 327 triliun, setara dengan 10% dari anggaran tahunan. Dia mengungkapkan bahwa tabungan dari program-program tanpa strategi yang jelas akan dialihkan untuk mendukung program strategis seperti investasi di industri hulu nikel, bauksit, tembaga, dan mineral lainnya, pengembangan industri petrokimia, pusat data kecerdasan buatan, dan program untuk meningkatkan ketahanan pangan. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Indonesia dapat bertransformasi menjadi eksportir pangan dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan. Prabowo menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang kaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
