Dalam sebuah acara Kongres Muslimat NU, Prabowo memberikan pernyataan terkait efisiensi anggaran pemerintahan. Ia menegaskan pentingnya berhemat dalam pengeluaran yang tidak penting agar uang hasil efisiensi dapat digunakan untuk memberi makan kepada anak-anak dan memperbaiki sekolah. Prabowo juga menyampaikan bahwa ada pihak-pihak yang mencoba melawan kebijakannya dan ingin memisahkan dirinya dari Presiden Joko Widodo. Dia mengungkapkan bahwa anggaran perbaikan sekolah di Indonesia masih jauh dari cukup, sehingga pemotongan anggaran kementerian/lembaga terutama untuk biaya perjalanan dinas ke luar negeri diperlukan. Prabowo menekankan pentingnya fokus pada kebutuhan rakyat, terutama dalam kerangka pembangunan pendidikan di tanah air. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah masih banyaknya sekolah yang membutuhkan perbaikan dan alokasi anggaran yang terbatas. Sehingga, langkah-langkah efisiensi anggaran seperti yang diusulkan oleh Prabowo diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masa depan pendidikan di Indonesia.