Mobil listrik Honri Boma EV telah membuat kehadirannya terasa di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, menambah warna baru di segmen kendaraan ramah lingkungan. Dengan desain yang mirip dengan Toyota Alphard AH30, mobil listrik ini dijual dengan harga Rp199 juta OTR Jakarta dan dipasarkan oleh Utomo Corp di Indonesia. CEO Utomo Corp, Deny Utomo, menyatakan bahwa Boma EV hadir sebagai pilihan terjangkau bagi masyarakat yang mencari mobil listrik tanpa mengorbankan kenyamanan dan desain menarik.
Deny Utomo juga mengungkapkan bahwa Boma EV akan dirakit di dalam negeri, dengan rencana untuk membuka beberapa diler di Pulau Jawa sebagai tahap pertama. Dibandingkan dengan Wuling Air ev, dimensi Boma EV memiliki ukuran yang lebih besar, memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam mobilitas sehari-hari di kota-kota besar. Honri, merek asal China, menghadirkan mobil listrik ini sebagai salah satu andalannya sejak fokus pada produksi mobil listrik mini sejak 2014.
Dari segi eksterior, desain Boma EV cenderung sporty dengan berbagai fitur modern seperti lampu LED projector, grille besar, velg alloy 15 inci, dan spoiler di bagian belakang. Di sisi interior, mobil ini menawarkan desain funky dan semi-futuristik dengan layar sentuh 10,25 inci, sistem hiburan modern, dan fitur pengaturan yang lengkap. Selain itu, keselamatan pengemudi dan penumpang juga diutamakan melalui fitur-fitur seperti ABS, EBD, dan airbags.
Boma EV didukung oleh motor elektrik tunggal berjenis Permanent Motor Synchronous yang dapat memberikan tenaga maksimal 30 kW (40 PS) dengan torsi puncak 84 Nm. Ditenagai oleh baterai ternary lithium 18,5 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 200 kilometer dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. Secara keseluruhan, Honri Boma EV menawarkan kombinasi yang menarik antara desain futuristik, performa yang handal, dan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
