Perkembangan zaman yang semakin maju dan cepat membuat adaptasi dan perubahan menjadi hal yang penting. Begitu juga dengan metode belajar-mengajar di berbagai lembaga pendidikan, yang harus terus melakukan inovasi dan pembaruan sesuai dengan perkembangan teknologi. Ainun Naim, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, mengatakan bahwa dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman agar manusia bisa berkreativitas dan berinovasi secara leluasa. Kemendikbud juga mengeluarkan kebijakan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar untuk mengatasi masalah krisis pembelajaran yang ada. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, meluncurkan program Merdeka Belajar Episode Kelima belas untuk mengatasi krisis pembelajaran yang semakin memburuk terutama akibat pandemi Covid-19. Program Kurikulum Merdeka menawarkan keunggulan dalam pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif dengan fokus pada eksplorasi isu-isu aktual. Platform Merdeka Mengajar juga disebutkan sebagai solusi dalam mendukung program Kurikulum Merdeka. Diharapkan, program ini dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan dan memiliki dampak yang baik pada karakter siswa serta proses belajar-mengajarnya. Dudung Nurullah Koswara, Dewan Pembina PGRI, menyampaikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka akan memberikan perubahan besar pada guru dan siswa, menciptakan ruang pembelajaran yang lebih positif. Sebagai masyarakat, kita diharapkan dapat mendukung segala program Kemendikbudristek yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.