Smart city merupakan kebutuhan mendesak di era digital saat ini. Untuk mewujudkannya, penting bagi setiap negara untuk memiliki smart people. Dengan pilar smart people yang kuat, smart city dapat terbentuk dengan baik. Hal ini juga dapat memengaruhi kualitas pilar lainnya, seperti smart living, smart governance, smart society, smart economy, dan smart environment.
Penting bagi terbentuknya smart people didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi yang memadai. Dengan teknologi yang baik, masyarakat bisa berbagi informasi dengan mudah, berinovasi, dan menyampaikan aspirasi ke pemerintahan. Kualitas layanan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.
Dalam menciptakan smart city, konsep dari ilmu komputer dan teknologi informasi dapat menjadi landasan yang baik. Misalnya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi membutuhkan pemahaman matematika diskret untuk merancang dan menganalisis data, algoritma, serta sistem kompleks. Teori graf, contohnya, dapat membantu mengoptimalkan jaringan transportasi dan komunikasi.
Selain itu, teori kombinatorik juga penting untuk mengembangkan sistem keamanan data dengan kriptografi. Untuk mengelola sistem manajemen smart city secara keseluruhan, diperlukan logika dan teori himpunan. Dengan pendekatan ilmu yang sistematis dan analitis, teknologi dan inovasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjaga keseimbangan dengan kebutuhan sosial dan lingkungan yang semakin meningkat.