Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ni Luh Sukadani, memberikan dukungan terhadap langkah PP PORDASI dalam mewujudkan zona bebas penyakit kuda skala internasional. Harapannya adalah agar PP PORDASI dapat mengembangkan konsep peternakan kuda berskala internasional dan meningkatkan sistem pengawasan yang ketat untuk mencapai nol kasus penyakit kuda di Bali. Ni Luh Sukadani menyatakan perlunya pembahasan yang mendalam dalam hal pengawasan dan regulasi untuk mencapai target nol kasus tersebut.
Ketua Pengprov PORDASI Bali, I Wayan Gede Suadnyana, menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya PP PORDASI dan Pemerintah Provinsi Bali dalam menciptakan zona bebas penyakit kuda. Bali sedang dipersiapkan untuk menjadi tujuan utama berbagai event olahraga berkuda.
Sebagai destinasi wisata utama, peternakan dan event berkuda di Bali memiliki potensi untuk menjadi bagian dari sport tourism yang menarik bagi wisatawan. Data Dinas Pariwisata Bali menunjukkan bahwa Bali pada tahun 2024 diperkirakan akan dikunjungi oleh sekitar 16,8 juta wisatawan, dengan rincian 6,3 juta wisatawan mancanegara dan 10,5 juta wisatawan domestik. Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Bali menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 17 juta.
Gede Suadnyana juga menyoroti potensi besar kuda lokal Bali dalam mendukung kegiatan olahraga pariwisata, seperti Polo. Ia menekankan bahwa kuda lokal memiliki peran yang penting dalam mendukung berbagai jenis sport pariwisata di Bali, seperti Polo. Pengprov Bali secara penuh mendukung pengembangan potensi kuda lokal tersebut.
