More
    HomeKesehatanLebih dari Sekadar Berkumpul, Aktif Dalam Komunitas Dukung Kesehatan Mental

    Lebih dari Sekadar Berkumpul, Aktif Dalam Komunitas Dukung Kesehatan Mental

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah urbanisasi yang pesat dan kehidupan yang semakin individualis, ikatan antar tetangga mulai melemah. Lalu, banyak orang dewasa yang memilih hidup mandiri, sehingga terputus dari dukungan keluarga. Hal ini menyebabkan meningkatnya perasaan isolasi dan keengganan untuk mencari bantuan ketika menghadapi masalah kesehatan mental. 

    Namun, komunitas dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan ini. Aktif dalam sebuah komunitas tak hanya memperluas lingkaran sosial dalam sebuah kesukaan atau ketertarikan yang sama tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.

    Merasa terhubung dengan orang lain melalui aktivitas kelompok dapat mengurangi stres, memperkuat rasa memiliki, dan mengurangi perasaan kesepian. Keterlibatan dalam komunitas, baik itu klub olahraga seperti lari, bersepeda, yoga atau pilates, kelompok hobi, atau organisasi sosial, membantu individu merasa lebih dihargai dan didukung secara emosional.

    “Di tingkat komunitas, dengan menyatukan jaringan sosial dalam gaya hidup sehat dan aktif merupakan cara untuk mendapat dukungan untuk kesehatan mental,” kata Vice President Office of Health and Wellness Chair Herbalife, dokter Luigi Gratton.

    Misalnya aktif di komunitas lari, sepeda, yoga atau pilates. Bukan hanya mendapatkan manfaat dari olahraga itu tapi juga mendukung kesejahteraan mental seseorang. 

    “Ketika berolahraga dalam sebuah komunitas, aktivitas itu memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan olahraga sendiri. Selain mendapatkan kebugaran fisik, aktivitas bersama komunitas ini meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengurangi stres dan memperkuat rasa memiliki,” lanjut Luigi dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com. 

     

     

     

    Source link

    berita