Keinginan Gunawan Tjokro untuk tetap melanjutkan program latihan bagi atlet pelatnas wushu DKI Jakarta diperkuat oleh dukungan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah. Hal ini berkaitan dengan fokus prestasi atlet wushu DKI Jakarta pada even internasional, bukan hanya nasional. Koordinasi antara pihak terkait, termasuk Sekjen PB WI Ngatino dan Wakil Ketua KONI DKI Jakarta, dijalin untuk menjalankan program latihan atlet wushu pelatnas asal DKI Jakarta.
Selain itu, Gunawan Tjokro mengusulkan agar Kemenpora dapat memfasilitasi tempat latihan pelatnas wushu di GBK Arena secara gratis demi efisiensi anggaran. Usulan ini menyusul tingginya biaya sewa tempat latihan yang bisa memberatkan biaya pelatnas. Program Pengprov Wushu DKI Jakarta ke depan juga mendapat sorotan, dimana akan mempercepat pembinaan atlet sanda dan memenuhi permintaan untuk memiliki wasit bersertifikat internasional.
Gunawan Tjokro yang sedang menempuh pendidikan untuk gelar Doktor di Universitas Negeri Semarang (UNES) menegaskan kesiapan Pengprov Wushu DKI Jakarta dalam menjalankan program-program tersebut. Prestasi wushu Indonesia secara keseluruhan juga mengalami peningkatan signifikan sejak kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum PB WI, dengan konsep pembinaan yang terstruktur dan mendukung. Prestasi atlet wushu DKI Jakarta yang semakin meningkat juga menjadi pertimbangan dalam pemilihan Gunawan Tjokro sebagai Ketua Pegprov Wushu DKI Jakarta periode 2025-2029, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan cabang olahraga wushu di wilayah tersebut.